BeritaKaltim.Co

Rapat Evaluasi Capaian Program Bangga Kencana Tahun 2021

BERITAKALTIM.CO – Meningkatkan komitmen dan kapasitas para Pengelola Program Bangga Kencana Kab/Kota se Kaltim, maka Perwakilan BKKBN Kaltim melaksanakan rapat Evaluasi Capaian Program Bangga Kencana (Reviy) Tingkat Provinsi Kaltim, dengan tema “Optimalisasi Penggarapan Program Bangga Kencana dan Penguatan kelembagaan bersama mitra kerja dalam rangka penanganan Stunting di Kalimantan Timur”. Program ini, turut didukung oleh BAPPEDA Kaltim.

Tujuan pelaksanaan Rapat Evaluasi ini adalah dalam rangka mengetahui perkembangan pelaksanaan program pada semester I Tahun 2021, kendala-kendala dan permasalahan Program Bangga Kencana, serta sosialisasi rencana strategis Program Bangga Kencana Semester II Tahun 2021.

Peserta Review terdiri dari seluruh ASN Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Timur, termasuk para PKB/PLKB, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, organisasi profesi dan para mitra kerja.

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor mengapresiasi atas capaian kinerja beberapa indikator yang sudah berjalan sesuai target yang ditetapkan dalam program dan kegiatan Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kalimantan Timur.

“Saya berterima kasih atas capaian kinerja yang ditetapkan dalam program Bangga Kencana di Kaltim,” kata Gubernur Isran Noor Rapat Evaluasi Capaian Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Ruang Heart of Borneo, Kantor Gubernur Kaltim, Rabu, 18 Agustus 2021.

Capaian yang diraih diantaranya angka prevalensi kontrasepsi modern (modern contraceptive prevalence rate/mcpr) telah tercapai 73,50 persen dari target 66,62 persen peserta KB aktif.

Selain itu, jumlah kampung KB percontohan yang mendapat fasilitasi dan pembinaan pemberdayaan ekonomi keluarga telah tercapai 10 kelompok atau 100 persen.

Juga, jumlah kelompok bina keluarga lansia (BKL) yang mendapat fasilitasi dan pembinaan pelayanan ramah lansia telah tercapai 108 kelompok atau 98,2 persen dari target 110 kelompok.

“Jumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang mendapat pemenuhan ketersediaan alat/obat kontrasepsi (alokon) telah tercapai 273 faskes atau 80,1 persen dari 341 faskes,” sebut mantan Bupati Kutai Timur ini, diacara virtual menghadirkan narasumber Kepala BKKBN Nasional dr Hasto Wardoyo, Deputi Bidang Pelatihan, Penelitian, dan Pengembangan BKKBN Nasional Profesor Muhammad Rizal Martua Damanik dan Kepala Perwakilan BKKBN Kaltim Muhammad Edy Muin.

Didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim Dr HM Jauhar Efendi, Kepala Dinas Sosial HM Agus Hari Kesuma, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Hj Noryani Sorayalita, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Prov Kaltim Andi Muhammad Ishak, Gubernur Isran Noor sangat berharap seluruh pihak terkait bersama stakeholders menyukseskan program Bangga Kencana. (adv)

Comments are closed.