BERITAKALTIM.CO- Jelang perhelatan pemilihan anggota DPRD, Pilkada dan Pilpres tahun 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Balikpapan mulai memanaskan mesin partai dengan mengadakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab), di Hotel Platinum Balikpapan, Minggu(27/3/2022).
Fokus utama Rakercab partai Hanura membahas persiapan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual. Bahkan untuk persiapan calon legislatif kota Balikpapan, internal Partai Hanura telah menyiapkan kader potensialnya untuk memenuhi target enam kursi di DPRD.
Seketaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura Kaltim Agus Shali, S.H.CLA., menyampaikan Fokus utama rakercab saat ini bagaimana DPC Partai Hanura Balikpapan sukses dalam rangka mempersiapkan verifikasi administrasi dan verifikasi faktual supaya bisa menjadi peserta dalam pemilu legislatif di tahun 2024.
“Banyak hal yang dipersiapkan baik mengenai kepengurusan DPC sampai PAC, kemudian Seketariat mulai DPC ke PAC. Yang paling utama adalah keanggotaan sesuai dengan E-KTP dan KTA yang dikeluarkan partai politik,” Ucap Agus disaat Inshoma Rakercab DPC Partai Hanura kepada awak media.
Secara teknis, Rakercab ini sebagai strategi dalam rangka membawa Partai Hanura sukses dalam rangka memenuhi semua persyaratan menjadi peserta pemilu di tahun 2024. ” Jika berbicara sukses pemilu harus sukses jadi peserta terlebih dahulu, Fokusnya disitu, ” ucapnya.
Agus menyebut kendala Partai Hanura saat ini adalah pergantian pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) yang menyebabakan format KTA berubah. “Ini yang kita tunggu, mudah-mudahan dalam waktu dekat Format terbaru KTA yang ditanda tangani Ketua dan Sekjen selesai” jelasnya.
Terkait caleg yang dipersiapkan DPC Balikpapan, Agus katakan, tiga hal yang akan diseleksi dalam persiapan caleg yakni dari segi aspek popularitas, aspek elektabilitas dan aspek kemampuan finansialnya. ” Untuk bertarung dalam kompentensi politik tidak cukup popularitas, popularitas tinggi tidak berbanding sama dengan elektabilitas, elektabilitas berkaitan erat dengan sosialisai, sedangkan sosialisasi butuh finansial,” urainya.
Agus menyampaikan, Pentingnya sinergi dalam membangun koordinasi dan konsolidasi internal partai, karena DPC Balikpapan baru melakukan reposisi kepengurusan adanya pergantian seketaris DPC.
Melihat perkembangan partai Hanura di kota Balikpapan, Agus katakan, target enam kursi yang diinginkan di pemilu 2024 akan terpenuhi atau minimal bisa dipertahankan dua kursi yang ada saat ini.” Standart minimum di kota Balikpapan 2 kursi tetapi kita target 6 kursi, Insha Allah bisa terpenuhi, ” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Balikpapan Drs.Syarifuddin Oddang MH, menjelaskan, Rakercab ini sesuai dengan amanah aturan DPP Partai Hanura yang membahas program kerja untuk menyukseskan Pemilu 2024.
” Program jangka pendeknya adalah verifikasi faktual dari KPU,” ucapnya ketika ditemui awak media.
Oddang sapaan akrabnya mengatakan, untuk pembahasan strategi pemenangan bagaimana Hanura bisa mendapatkan kursi di pemilu 2024 akan disampaikan dalam materi rapat komisi.
Sempat beredar isu bahwa Partai Hanura tidak dapat bersaing di pemilu 2024, Oddang katakan, Hanura siap membuktikan diri mampu kembali bertarung di Pemilu 2024.
“Partai Hanura harus melalui tahapan verifikasi faktual KPU pada bulan agustus 2022,” ucapnya.
Oddang menyampaikan, Partai Hanura saat ini sedang menyusun seluruh persyaratan administrasi menjelang verifikasi faktual KPU.
Sesuai aturan KPU persiapan yang utama adalah seketariat, yang administrasinya mulai dari tingkat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga tingkat pimpinan ranting Partai Hanura di seluruh Indonesia.
Setelah itu, struktur kepengurusan mulai tingkat DPP hingga ranting partai. Kemudian faktual selanjutnya adalah keanggotan. Yang mengharuskan KTA bersinergi dengan E-KTP, dan juga adanya usulan yang disinergikan dengan BPJS.
” Kerangka itulah yang mengacu DPC Balikpapan, harus maksimalkan secara internal dulu untuk mendapatkan posisi bertarung di pemilu 2024, melalui dari hasil verifikasi faktualnya nanti” jelasnya.
Untuk target , Oddang katakan, dari enam dapil persiapan bakal caleg sudah hampir lima puluh persen sehingga itu bukan salah satu persoalan karena akan dibahas pada rapat komisi selanjutnya.
“Untuk struktur kepengurusan tidak mempersoalkan. Kami akan mempertajam bagaimana caranya teman-teman bakal caleg mempersiapkan secara mental untuk mencapai target ini, ” jelasnya.
Menurut Oddang, bakal caleg telah cukup solid jika dilihat dari kesiapan dan strategi mereka dalam mengumpulkan suara. Pihaknya akan melakukan pendampingan, disisi lain akan memapaparkan seperti apa komitmen partai terhadap bakal calon. ” ada pembahasan khusus didalam pendampingi, dan akan dilanjut dalam rapat kerja berikutnya. Bagaimana mengarah strategi pemenangan setelah faktual lolos” ucapnya.
Untuk keanggotaan KTA, Oddang katakan, pihaknya akan memverifikasi faktual secara internal dulu baru ditampilkan secara online. Jika KTA diinput semua akan menghambat proses verifikasi. #
Wartawan: Thina
Comments are closed.