BERITAKALTIM.CO- Pencarian terhadap seorang anak hilang di area Intake PDAM Bengkuring Jalan Pakis Merah 7 RT 44, Kelurahan Sempaja Timur, Samarinda Utara, membuahkan hasil. Sekitar pukul 21.40 Wita, tim SAR gabungan menemukan korban.
Keterangan sementara menyebutkan, korban bocah berusia sekitar 12 tahun, Adly Agil putra Mulyadi Agil, ditemukan sudah tak bernyawa. Jasadnya nyangkut pada sebuah jaring.
Belum ada keterangan resmi dari pihak berkompeten. Namun informasi mengalir di kalangan warga, khususnya di tempat tinggal korban yang beralamat di Turi Putih 9, Nomor 169, RT 48, Perumahan Bengkuring, Sempaja Timur, Samarinda Utara.
Pengumuman ditemukannya korban Adly Agil juga dilakukan di masjid tempatnya tinggal bersama orangtua,
“Pemakaman dilaksanakan Sabtu pagi,” ucap Rusniansyah, Ketua RT 48, Perumahan Bengkuring, saat mengumumkan melalui pengeras suara dari masjid, Jumat (7/10/2022).
Kejadian memilukan itu terjadi Kamis (6/10/2022), sekitar pukul 16.45 Wita. Adly Agil putra dari Mulyadi Agil, dikabarkan oleh dua temannya terseret arus di Sungai Karang Mumus, tepatnya di area Intake PDAM Perumahan Bengkuring.
Kedua rekannya menceritakan Adly ketika itu masih terlihat bermain perosotan. Tapi entah bagaimana dia terseret arus, padahal dia diketahui tidak bisa berenang. Kawasan tersebut diakui warga sering dipakai untuk berenang anak-anak.
Upaya pencarian oleh Basarnas dari Unit Siaga SAR Samarinda hari pertama dilakukan sampai malam dan baru dihentikan pada sekitar pukul 10.00 Wita dengan hasil nihil. Kemudian pencarian dengan menerjunkan penyelam serta menelusuri sungai dilanjutkan Jumat pagi dan baru membuahkan hasil malam hari.
Jenasah Adly langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarganya untuk segera dikuburkan. #
Comments are closed.