BERITAKALTIM.CO- Seorang bocah bernama Muhammad Thoriq (8) dikabarkan jatuh ke dalam drainase di kawasan Jalan Pasundan Kelurahan Kampung Jawa Kecamatan Samarinda Kota, Senin (6/3/2023) pukul 15.00 wita.
Kepala Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi menceritakan, bahwa Thoriq bersama empat temannya tengah bermain diguyuran hujan. Namun, Thoriq terpeleset ke dalam drainase atau parit sehingga tubuhnya dengan cepat terbawa arus deras di drainase.
“Empat diantara mereka itu ada kakak Thoriq, dia sempat menolong namun karena tubuhnya yang juga kecil, sehingga tidak bisa menolong adiknya,” kata Riqi Efendi, Selasa (7/3/2023).
Lanjutnya, Thoriq yang beralamat tinggalkan di Jalan KS Tubun, memang kerap terlihat bermain di Jalan Pasundan tersebut.
“Thoriq tinggal dengan ayah dan neneknya saja, dulunya pada saat bersama ibunya tidak diizinkan untuk bermain hujan dan banjir,” ujarnya.
Tim SAR Samarinda, langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan tidak ditemukan adanya keberadaan Thoriq. Setelah ditelusuri, didalam drainase tidak terdapat penghalang atau jaring-jaring.
“Kita telusuri semua arah drainase, hingga mengarah kedua titik,yakni didepan Kantor Gubernur, dan Teluk Lerong Garden. Tapi hasil masih nihil,” ungkap Riqi.
Dalam pencarian Thoriq, Tim SAR gabungan ada yang bertugas memantau di TKP, dan di Teluk Lerong Garden.
“Penyisiran sudah dilakukan menggunakan perahu karet, tetapi masih belum ditemukan ciri-ciri keberadaan Thoriq. Kita juga berkoordinasi dengan kapal yang melintas lalu melihat jasadnya,maka segera hubungi kami,” tutupnya. #
Reporter: Nita | Editor: Wong
