BERITAKALTIM.CO-Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Puskesmas Kembang Janggut, Rabu (7/8/24) di Kecamatan Kembang Janggut.
Pembangunan Puskesmas ini dilakukan dalam 2 tahap yaitu tahap 1 pada tahun 2023 dengan biaya anggaran sebesar kurang lebih Rp7 miliar dan dilanjutkan di tahap ke 2 tahun 2004 dengan anggaran kurang lebih Rp3 miliar.
Wilayah kerja Puskesmas Kembang Janggut meliputi 11 Desa dan di bantu dengan 10 Puskesmas pembantu, sehingga masyarakat Kembang Janggut akan lebih terjamin dalam kesehatan karena telah memiliki gedung baru Puskesmas,
Diharapkan Edi Damansyah dengan adanya gedung baru, juga diikuti dengan semangat baru yang kreatif dan inovatif.
“Dengan gedung yang baru harus dengan budaya kerja dan pola pikir baru, sehingga pelayanan masyarakat lebih baik,” kata Edi Damansyah.
Edi Damansyah juga meminta agar Kepala Puskesmas bisa sesering mungkin turun ke Puskesmas pembantu agar tahu permasalahan di lapangan.
Tak hanya itu, Edi juga meminta agar anak-anak setempat bisa direkrut di Puskesmas Pembantu dan nanti seleksinya dapat dilakukan oleh desa.
Selain Puskesmas Pembantu, Edi Damansyah juga meminta kepada Kepala Puskesmas untuk terus memperhatikan Posyandu karena ini merupakan salah satu garda terdepan penanganan stunting.
“Tolong diurusi Puskesmas Pembantu dan Posyandu, baik itu sarana-prasarananya maupun sumber daya manusianya dan bagi para kader Posyandu tak usah khawatir, karena insentif akan dinaikkan lagi,” jelas Edi Damansyah.
Edi Damansyah juga berharap Kepala puskesmas bisa berinovasi dan mengembangkan sesuai dengan karakteristik wilayahnya karena pasti berbeda penanganan di masing-masing wilayah.
Terkait stunting, Edi menegaskan nanti ada program dokter anak masuk kampung, agar bisa memonitor perkembangan anak-anak khususnya untuk penanganan Stunting.#
Editor: Hoesin KH|Adv|Diskominfo Kukar
Comments are closed.