BeritaKaltim.Co

BUMD PT Migas Mandiri Pratama Mulai ‘Mainkan’ Bisnis Hulu Migas

BERITAKALTIM.CO – Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2025, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Timur menggelar acara bertajuk Dialog Bisnis Migas di Tenggarong. Pada kesempatan ini, Edi Kurniawan, Direktur PT. MMP (Migas Mandiri Pratama), yang menjadi salah satu narasumber, berbagi berbagai langkah strategis yang telah diambil oleh perusahaannya dalam mendukung sektor energi Indonesia, khususnya pada kegiatan hulu Migas di Kalimantan Timur.

Salah satu langkah bisnis yang sedang ditempuh BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) itu adalah mengaktifkan kembali (reaktivasi) 12 sumur yang sebelumnya dalam keadaan tidak beroperasi.

“Kami sekarang menjadi penunjang dalam kegiatan pengeboran. Salah satu langkah besar yang kami lakukan adalah mengaktifkan kembali 12 sumur yang idle dan melakukan optimalisasi untuk meningkatkan kapasitas produksi. Ini merupakan langkah penting dalam mendukung sektor hulu migas yang berkontribusi pada ketahanan energi nasional,” ujar Edi Kurniawan dalam kesempatan tersebut.

Sistim bisnis yang dijalani BUMD milik Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dikenal dengan istilah cash call. Dalam program itu, pada tiap sumur Migas idle yang dikelola, MMP memperoleh bayaran dari kuantitas yang berhasil diproduksinya.

“Misalnya untuk memproduksi 1 barel biayanya satu miliar rupiah, ya kami mendapatkan bayaran sejumlah itu berdasarkan berapa yang berhasil kami produksi,” ujar Edi.

Lebih lanjut, PT. MMP juga memiliki ambisi untuk terus meningkatkan kapasitas produksi migas nasional dengan mengembangkan teknologi pengeboran yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

Komitmen Terhadap Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Selain fokus pada produksi energi, PT. MMP juga menempatkan tanggung jawab sosial sebagai bagian integral dari operasional mereka. Perusahaan ini terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sosial, seperti pembangunan masjid di Kukar dan kerja sama dengan Kodim dalam program penanggulangan stunting.

Edi Kurniawan menambahkan bahwa salah satu tujuan utama mereka adalah menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan kesejahteraan sosial.

“Kami berharap dengan semakin berkembangnya sektor energi, kami bisa membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan memberikan manfaat sosial yang berkelanjutan bagi masyarakat. Kami tidak hanya fokus pada peningkatan produksi energi, tetapi juga pada dampak sosial yang lebih luas,” tambahnya.

Menghadapi Tantangan Energi dan Produksi yang Menurun

Namun, PT. MMP juga menyadari tantangan besar yang dihadapi sektor energi, di mana produksi energi terus menurun sementara kebutuhan energi, baik untuk kendaraan maupun sektor industri, terus meningkat. Dalam dialog tersebut, Edi Kurniawan menegaskan bahwa meskipun tantangan semakin kompleks, PT. MMP tetap bertekad untuk terus berinovasi dan mengembangkan kapasitas produksi serta mengatasi masalah kelangkaan energi.

“Produksi (migas) kita semakin menurun, sementara kebutuhan energi terus meningkat. Kami juga menghadapi tantangan terkait kebijakan energi, terutama dalam hal target zero-emisi pada tahun 2030. Kami harus siap menghadapi tantangan ini, karena tanpa energi yang memadai, perkembangan ekonomi dan industri akan terganggu,” ujar Edi Kurniawan.

Selain itu, Edi Kurniawan juga menjelaskan bahwa sektor energi Indonesia saat ini menghadapi ambiguitas terkait kebijakan dan kelangkaan energi yang semakin meningkat.

“Kebutuhan energi kita semakin besar, sementara produksi terus menurun. Bahkan, produksi minyak kita tidak tercapai target yang diharapkan. Untuk 2023, targetnya 639 ribu barel per hari, namun yang tercapai hanya 537 ribu barel per hari. Pada 2024, targetnya 600 ribu barel, namun proyeksi yang ada hanya mencapai 500 ribu barel. Jika ini terus terjadi, kita akan semakin bergantung pada impor energi,” tambahnya.

Mewujudkan Kemandirian Energi di Masa Depan

Melalui langkah-langkah inovatif yang terus dilakukan, PT. MMP berkomitmen untuk berperan lebih aktif dalam mendukung sektor migas Indonesia. Perusahaan ini tidak hanya berfokus pada peningkatan produksi energi yang ramah lingkungan, tetapi juga berupaya memastikan Indonesia memiliki kemandirian energi di masa depan.

“Kami yakin dengan keterlibatan lebih luas dari berbagai pihak serta dukungan kebijakan yang lebih jelas, kita bisa mengatasi ketergantungan pada impor energi dan menciptakan kemandirian energi di Indonesia. Melalui kolaborasi yang kuat, kami berharap bisa menciptakan peluang lebih besar untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa,” tutup Edi Kurniawan.

Hari Pers Nasional kali ini menjadi momen penting bagi PT. MMP untuk berbagi visi mereka dalam mendukung pertumbuhan sektor energi nasional, menciptakan lapangan pekerjaan, serta memberikan manfaat sosial yang berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, perusahaan ini berharap dapat membuka lebih banyak peluang bagi kemajuan sektor energi Indonesia dan kesejahteraan masyarakat. #

Reporter: Fathur | Editor: Wong

Comments are closed.