SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM –Jelang Ujian Nasional (UN) tingkat SMP Sederajat yang tinggal beberapa hari lagi, Wakil Wali Kota Samarinda H Nusyirwan Ismail meminta kepada instansi terkait sepeti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Samarinda (Diknasbud), Dinas Perhubungan (Dishub) dan Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar bisa menyiapkan langkah antisipasi banjir kepada SMP yang nantinya akan melaksanakan UN.
Kepada media ini, Nusyirwan mengintruksikan kepada Diknasbud agar melakukan pemetaan terhadap sekolah yang rawan terganggu air pada musim hujan kali ini. Pemetaan sendiri menurutnya berdasarkan beberapa kategori yakni sekolah dan jalan akses tergenang banjir, sekolah tak banjir tapi jalan aksesnya yang banjir serta sekolah banjir dan jalan akses bebas banjir.
”Untuk itu berdasarkan kategori tadi, saya berharap Diknas sudah jauh-jauh hari melakukan langkah antisipasi dengan melibatkan instansi lain seperti Dishub dan BPBD agar bisa membangun posko dalam penangan untuk sekolah yang rawan wilayahnya tergenang air,” ucapnya.
Seperti Dishub, ia sebutkan, mungkin bisa dengan membantu mobilisasi para pelajar untuk menuju ke sekolah apabila ada akses jalan yang tergenang, begitu pun juga dengan BPBD. Sehingga, instansi yang saling berkaitan tadi, ia inginkan saling berkoordinasi dan tak mengurangi tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
”Karena langkah ini sebagai upaya responsif Pemkot terhadap gangguan hujan dan banjir yang beberapa hari belakangan ini melanda Samarinda.”Tutur Nusyirwan. Selain itu, ia juga menaruh harapan agar Dinas PU Kaltim dan Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Samarinda serta Dinas Cipta Karya dan Tata Kota (Disciptakot) tetap melanjutkan upaya penanggulangan banjir dalam melakukan percepatan penyelesaian pekerjaan drainase di beberapa titik jalan.HMS5
Teks foto: Wakil Wali Kota Samarinda H Nusyirwan Ismail ketika meninjau akses jalan yang rentan tergenang air jikala hujan dikawasan Samarinda Seberang. Dimana jalan tersebut juga menjadi akses bagi pelajar untuk menuju ke sekolah.
Trending
- Driver Online Tuntut Penyesuaian Tarif dan Kebijakan Aplikator
- Pedagang Buah Terapung Meninggal di Sungai Mahakam
- Polda Kaltim periksa sembilan orang terkait dugaan tambang ilegal KRUS
- Tim SAR Gabungan Masih Cari Pedagang Buah yang Jatuh di Sungai Mahakam
- Ketua Badan Kehormatan DPRD Kaltim Tanggapi Penangkapan Anggotanya Terlibat Proyek Fiktif
- Lagi Rame, Anggota DPRD Kaltim Ditangkap Kasus Proyek Fiktif di Jakarta
- Arus Banjir Samarinda Seret Nabil yang Masih Balita, SAR Mencari Susur Sungai
- Tim SAR Lanjutkan Pencarian Dua Korban Longsor di Samarinda
- Khayu ABK Perempuan Kapal Feri yang Tenggelam Jasadnya Ditemukan
- Satu Korban Kapal Fery Tenggelam di Penajam Ditemukan tak Bernyawa