BONTANG, BERITAKALTIM.com – Komisi III DPRD Bontang mengingatkan rumah susun sederhana sewa atau rusunawa harus tepat sasaran. Hal ini ditegaskan Rustam HS, Ketua Komisi III DPRD Bontang.
Katanya, rusunawa harus menyentuh keluarga miskin atau gakin yang belum memiliki tempat tinggal. Implementasinya terwujud dari tarif sewa murah hingga kualitas kebersihan hunian dengan standar Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
“Kalau mau sesuai dengan gakin, nilai sewanya harus sekira Rp 300 ribu,” ucap Rustam.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini sangat mengapresiasi tujuan pembangunan rusunawa, yakni untuk memenuhi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat. Namun, Rustam mengimbau, sembari tinggal di rusunawa, mereka yang bermukim di rusunawa juga tetap harus membangun rumah sendiri.
Maksudnya, tentu agar memberi kesempatan kepada gakin lain agar bisa tinggal di sana sementara waktu.
Sekadar diketahui, rusunawa di Kota Taman rencananya akan dibagi dua blok (twin block). Masing-masing dibangun setinggi lima lantai. Jumlah kamar yang disiapkan sebanyak 184 unit dengan tipe 24.
Rusunawa ini menjadi pilot project untuk menakar minat warga Bontang atas rusunawa. Jika direspon positif, maka Komisi III kan kembali mengajukan penambahan anggaran ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Jakarta. Saat ini, rusunawa dibangun dengan total anggaran dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 39 miliar. #fs