BONTANG, BERITAKALTIM.com – Mencuatnya nama Neni Moerniaeni sebagai bakal calon walikota mengubah peta konstelasi politik di Kota Taman. Buktinya, partai Nasdem yang sebelumnya resmi mengusung Sudarsono sebagai Bontang 1, mendadak mengubah haluan.
Dalam jumpa pers beberapa waktu lalu, Ketua DPC Partai Nasdem Bontang itu menyatakan pilihan untuk maju sebagai bakal calon walikota belum final. Darsono –demikian ia disapa– berdalih, masih menunggu dulu hasil survei yang dilakukan lembaga independen.
“Saya tunggu hasil survei kedua. Kalau memang popularitas dan elektabilitas stabil seperti survei awal, maka terbuka kemungkinan saya maju pada pilwali nanti,” ujarnya.
Darsono mengungkapkan, mandat yang diterima dari Ketua DPP Partai Nasdem Surya Paloh, secara tegas belum menetapkan dirinya sebagai bakal calon walikota. Namun, Darsono hanya diberikan kewenanngan untuk menentukan sikap politik Nasdem pada pilwali Desember mendatang.
Nah, di titik inilah, lanjut Darsono, opsi-opsi itu hadir. Misalnya, sikap politik Nasdem tetap mengusung dirinya sebagai bakal calon walikota. Atau, bisa pula hanya sebagai bakal calon wakil walikota. Pilihan terakhir, Nasdem hanya menjadi partai mengusung bagi kandidat lain yang dinilai lebih berpotensi mendang di pilwali. “Target kami Nasdem harus menang,” tegasnya.
Sementara itu, sikap serupa juga diungkapkan petahana, Adi Darma dan Ketua DPD II Partai Golkar Bontang Andi Harun. Termasuk, bakal calon walikota dari jalur independen M Nasution.
Dalam sejumlah kesempatan, ketiga kandidat ini mengaku belum menentukan pasangan bakal calon wakil walikota. Alasannya senada; menunggu hasil survei popularitas dan elektabilitas pasangan yang akan digandeng.
“Nama-nama sudah dikantong saya, tapi saya masih menunggu hasil survei. Jadi belum bisa saya buka ke publik,” ujar Adi Darma.
Untuk diketahui, popularitas mantan ketua DPRD Bontang –sekaligus istri mantan walikota Bontang dua periode, Andi Sofyan Hasdam– ini memang cukup tinggi. Meski tak ada satupun yang dilansir ke publik, nama politisi senior partai Golkar ini masih dianggap unggul di semua survei yang dilakukan masing-masing kandidat bakal calon walikota. #fs