TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – DPRD Kabupaten Bulungan masih terus mencermati Laporan Keterangan Pertanggung-jawaban (LKPj) akhir masa jabatan Bupati. Kali ini, para wakil rakyat melakukan hearing bersama Dinas Pertanian (Disperta), terkait perkebunan plasma yang terkesan tidak berjalan.
“Kami meminta kejelasan lebih detail mengenai perkebunan plasma. Karena ini berkaitan juga masukan-masukan dari masyarakat, baik lisan maupun tertulis,” kata Albertus SM Baya, Anggota Komisi II yang juga memimpin rapat tersebut.
Saat pertemuan itu, pihak Disperta menyampaikan bahwa perkebunan plasma sudah ada namun dalam proses. “Selama ini, permasalahan di lapangan hanya terkendala persoalan teknis saja,” sambungnya.
Namun untuk mengetahui secara pasti, maka tim Pansus DPRD Bulungan akan langsung turun ke lapangan, mengkroscek perusahaan kelapa sawit tersebut. Hanya saja, tak semua perusahaan bisa didatangi.
Sebab, pihaknya juga mengaku tidak mempunyai banyak waktu. Laporan rekomendasi yang akan diberikan DPRD terhadap LKPj, hanya tinggal hitungan hari. “Dalam situasi seperti ini, waktu untuk mengumpulkan data juga akan terbatas. Apalagi waktu di Pansus ini sangat singkat,” ujar dia. #adv
Comments are closed.