SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Sebuah pemandangan menarik saat digelar razia Satpol PP bersama sejumlah aparat dari TNI, Polri dan Polisi militer Sabtu malam hingga Minggu dinihari. Pemandangan tersebut berasal dari ulah seorang pasangan mesum yang mencoba sembunyi dalam lemari pakaian di salah satu kamar hotel Wisata Samarinda seberang.
Ceritanya, Saat petugas memasuki kamar bernomor 103 itu, sejumlah petugas yang merangsek masuk dalam kamar hanya mendapati seorang penghuni kamar berjenis kelamin perempuan. Meski begitu petugas tidak patah arang, sebuah lemari pakaian yang berada di sudut kamar dibuka dan hasilnya, petugas berhasil menemukan pria pasangan perempuan tersebut meringkuk dalam bilik lemari.
Saat ditanya pria yang belum jelas identitasnya mengaku teman kencan perempuan muda tersebut dan belum terikat pernikahan. Oleh petugas keduanya langsung di gelandang ke mobil patroli.
Di Kamar lainnya, petugas juga menemukan pasangan mesum lain yang berprofesi karyawan sebuah perusahaan pertambangan. Bahkan di kamar ini petugas menemukan dua bungkus kondom yang salah satunya sudah terpakai. Seperti pasangan sebelumnya, pasangan yang diduga berbuat mesum di kamar tersebut langsung digelandang.
Hanya saja, saat penggelandangan kedua pasangan mesum sempat terjadi insiden setelah seorang warga yang kesal sempat memukul pasangan mesum yang selalu menutup wajahnya dengan helm. Beruntung keributan tidak meluas.
Di hotel lainnya tepatnya di hotel Padaidi Loa Janan Ilir, petugas mengamankan pasangan nenek dan pria hidung belang yang baru selesai berbuat kencan. Sang nenek yang sudah berada di pelataran hotel sempat menolak dan meronta saat akan dibawa petugas. Meski begitu, keduanya akhirnya berhasil dibawa ke mobil patroli.
Umar selaku Kepala bidang trantib Satpol PP yang memimpin razia menyebutkan, tujuan razia ini untuk memberikan efek jera pada pasangan mesum yang memanfaatkan kamar hotel untuk berbuat mesum. Hanya saja, Umar mengaku sulit untuk memberikan sanksi berat pada para pelaku lantaran lemahnya hukum tentang Tipiring.
“Meski kita berhasil mengamankan sejumlah pasangan akan tetapi akibat lemahnya aturan hukum menyangkut tipiring membuat kami tak bisa memberikan sanksi berat,” terang Umar pada wartawan usai menggelar razia.
Meski begitu, untuk memberikan efek jera agar pelaku tidak lagi berbuat serupa, pada pasangan mesum terlebih dahulu dijebloskan dalam sel tahanan satpol pp sebelum dilakukan pembinaan. #Ahz
Comments are closed.