
TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Pemilihan kepala daerah (Pilkada) secara serentak 2015 bakal digelar 9 Desember mendatang, sebagian partai politik (parpol) secara jelas memberikan dukungannya maupun mengusung masing–masing bakal calon (balon) Bupati Ahmad Rifai dan wakil bupati Fahmi Rizani (Arif) , serta ada pula yang mengusung pasangan balon Muharam dan Agus Tantomo.
Namun khusus Partai Nasdem sempat terjadi simpang siur kabarnya. Santer beredar partai yang dipimpin Surya Paloh ini pecah kongsi, karena ada sebagian menginginkan partai tersebut mendukung balon bupati Ahmad Rifai dan wakilnya Fahmi Rizani. Ada sebagian pengurus yang mengiginkan partai Nasdem memberikan dukunganya kepada pasangan balon bupati Muharam dan Agus Tantomo.
Oleh sebab itu, agar informasi ini tidak rancu, DPD Partai Nasdem Kabupatean Berau akhirnya mendatangkan ketua koordinator wilayah (korwil) Kaltim Partai Nasdem, Janed melakukan jumpa pers di kantor DPD Partai Nasdem di Jalan Mangis, Tanjung Redeb, untuk mempertegas kemana arah dukungan partai itu yang sebenarnya.
Dalam acara tersebut Jianed didampingi ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Berau, H Darmansyah, sekretaris Syamsul, pengurus serta para kader Partai Nasdem lainnya. Dalam kesempatan itu Jaianed mempertegas, bahwa DPD maupun DPW mengikuti surat keputusan (SK) dari DPP.
“Jadi di sini kami perlu tegaskan, bahwa Partai Nasdem tetap mengusung pasangan Muharam dan Agus Tantomo. Ini kami tegaskan, agar para kader maupun simpatisan partai Nasdem tidak bingung,” tegasnya.
Menurutnya, keputusan Partai Nasdem yang bulat ini sudah dilakukan berbagai pertimbangan, diantaranya penjaringan, penyaringan, survey, elektabilitas dan masih banyak lagi pertimbangan lainnya.
“Jadi semua dilakukan sesuai tahapan, ketentuan dan mekanisme sesuai versi Partai Nasdem,” tegasnya lagi.
Dan dalam proses ini, sambung Jianed, semua dilibatkan. Mulai dari DPP, DPW, DPD sampai DPC. Dan hasil penjaringan itu sendiri diserahkan DPD ke DPW pada tangal 29 Mei lalu, setelah itu rapat pleno, kemudian hasilnya diserahkan kepada DPP.
“Jadi kalau ada informasi di luar kalau DPD tidak dilibatkan dalam proses menentukan pilihan kepada Muharam dan Agus tantomo ini tidak benar,” ujarya.
Dikatakan kembali, pilihan Partai Nasdem jatuh kepada pasangan Muharam dan Agus Tantomo dan mengapa surat keputusan itu lagsung diberikan langsung kepada yang bersangkutan, bukan kepada ketua DPD Partai Nasdem, itu pun kata dia ada mekanisme sendiri.
“Jadi tidak perlu disoal itu, karena partai Nasdem punya aturan sendiri. Jangan disamakan dengan partai lain,” ungkapnya.
Selain itu Jianed juga menjelaskan, dalam proses pengusungan calon ini Partai Nasdem melaksanakan politik tanpa mahar, dan ini sudah menjadi komitmen partai Nasdem. Karenanya, mulai proses penjaringan hingga proses penentuan mengusung Muharam dan Agus Tantomo tidak ada kaitannya dengan uang, tetapi atas dasar tahapan dan mekanisme yang berlaku di Partai Nasdem.
“Jadi ini yang perlu Kami pertegas, agar semua jelas,” pungkasnya. #hel
Comments are closed.