
BONTANG,BERITAKALTIM.com- Tiga pelajar terjaring razia satuan Pos Polisi Lhoktuan, Rabu (19/8/15) pukul 19.40 wita. Ketiga pelajar yakni Adam (16), Agung (13), Ramlan (13) ketangkap satuan kepolisian tengah berpesta minuman oplosan berjenis Lem Kayu yang dicampur alkohol Murni yang biasa digunakan untuk pembersih luka yang memiliki kadar alkoholnya hingga 75 persen.
“mereka ini kami tangkap minggu malam lalu, kami amankan mereka sampai malam ini sembari menunggu orangtua mereka datang,” ucap Kepala Jaga Pos Polisi Lhoktuan, Bripka Bambang Abimanyu.
Kronologis kejadian, Adam mengajak kedua temannya ikut berpesta minuman oplosan di salah satu Jalan Temputu, Kelurahan Lhoktuan. yang sebelumnya sudah menjadi to (Target Operasi) aparat Kepolisian setempat. “Area itu memang sudah dijadikan tempat para anak-anak muda disini untuk ngelem, ngoteng,” tambahnya.
Lanjut Abimanyu, patroli rutin yang dilakukan memang bertujuan menyisir tempat-tempat yang biasanya dijadikan pangkalan para pemuda tanggung ini yang sangat rawan disalahgunakan saat malam hari.
Benarsaja, saat Patroli mereka menemukan ketiga pelajar tengah asik berpesta, menikmati minuman oplosan, sambil mengisap lem. Saat ingin ditangkap, mereka melarikan diri akan tetapi kaburnya mereka bertiga meninggalkan 1 unit motor milik Agung.
Kepolisian mengamankan kendaraan berjenis Bebek Blade, hal ini memudahkan pihak kepolisian untuk meringkus ketiga anak tersebut.
“Saat mau ditangkap, mereka lari. Tapi motor mereka tinggalkan dan kendaraan itu kami bawa ke kantor,” ujarnya.
Setelah dilakukan pencarian lebih intensif, polisi mengamankan Adam. Dari dialah kedua temannya diamankan petugas. Dari keterangannya diketahui kalau ketiganya masih berstatus sebagai pelajar.
Ketiga pelajar tersebut akan didata dan diberikan efek jera sembari menunggu orangtua mereka datang.
Terpisah, anggota Pos Polisi Kelurahan Lhoktuan mengakui hampir setiap patroli pihaknya berhasil menemukan anak-anak yang sedang mabuk akibat pengaruh lem ataupun pengaruh alkohol.#nd
Comments are closed.