BeritaKaltim.Co

Kunker Komisi IV Ke SKOI Kaltim

PEDULI SEKOLAH: Di sela-sela kunjungan kerja ke SKOI Kaltim di Komplek Stadion Utama Palaran, Selasa (1/9), 6 anggota Komisi IV DPRD berpose bersama siswa setempat.
PEDULI SEKOLAH: Di sela-sela kunjungan kerja ke SKOI Kaltim di Komplek Stadion Utama Palaran, Selasa (1/9), 6 anggota Komisi IV DPRD berpose bersama siswa setempat.

SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Sejumlah Anggota Komisi IV DPRD Kaltim melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Olahraga Internasional (SKOI) Kalimantan Timur di Komplek Stadion Utama Palaran Samarinda, Selasa (1/9/2015). Dalam kunjungan itu ditemukan masih ada dua kelas tanpa mebeler sehingga siswa ketika belajar terpaksa melantai.

Guru SMP SKOI Kaltim, Nastar membenarkan seluruh fasilitas khususnya mebeler yang ada saat ini merupakan pindahan dari SKOI Kaltim Komplek Stadion Sempaja. Sehingga masih banyak yang harus dibenahi.

“Dua ruang kelas SMP yang belum dilengkapi mebeler itu diisi 38 hingga 40 siswa/siswi. Dengan kondisi melantai proses belajar mengajar dilakukan seadanya. Diharapkan nantinya tidak ada lagi kelas tanpa mebeler agar siswa mampu belajar dengan baik,”kata Nastar.

Nastar menambahkan siswa yang belajar dan menempati asrama jumlahnya tiga ratus orang, terbagi SMP dan SMAN. Sedangkan asrama satu kamar ditempati maksimal empat orang dengan fasilitas ranjang, lemari, dan pendingin udara.

”Masih dalam tahap pembenahan, namun yang penting adalah mebeler ruang kelas karena setiap hari digunakan,”tegas Nastar.

Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Zain Taufik Nurrohman mengatakan kunjungan kerja kali ini sengaja diadakan mendadak karena ingin melihat kondisi langsung di lapangan, khususnya berbagai kekurangan.

Tujuannya untuk mengetahui sejauh mana perkembangan sekolah yang diorientasikan mencetak atlet hndal Kaltim tersebut. Khususnya berbagai kendala yang dihadapi, sehingga Komisi IV dapat membantu.

“SKOI dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kaltim. Sehingga sebagai salah satu fungsi pengawasan penting bagi Dewan melihat progresnya. Agar ketika ada beberapa hal yang perlu diselesaikan bisa segera dibantu,”sebut Zain di sela-sela kunker yang dihadiri Sekretaris Komisi IV Rita Artaty Barito dan anggota Hermanto Kewot, Muhammad Adam, Mursidi Muslim, serta Ahmad Rosyidi.

Politikus asal PAN itu menjelaskan dengan melihat kondisi dua ruang kelas yang tanpa mebeler dan terlihat adanya plafon yang mengelupas dan bolong maka pihaknya menilai perlu untuk dilakukan pembenahan.

Dalam waktu dekat ada pembahasan KUA-PPAS APBD Kaltim 2016. Dengan melihat kondisi tersebut maka pihaknya akan menjadwalkan untuk memanggil Dispora Kaltim selaku yang menaungi SKOI guna mencarikan solusi.

“Sebagai calon atlet berprestasi yang akan membawa nama Kaltim di berbagai ajang seharusnya seluruh sarana dan prasarana belajar menggunakan yang terbaik,”ujar Zain. #adv/bar/oke

Comments are closed.