BERITAKALTIM.COM – SAMARINDA – Meski akhir pekan tadi wali kota Samarinda Syaharie Jaang dipadatkan dengan acara dan undangan, Senin kemarin intensitas bekerja masih tetap tinggi. Wali Kota mengawali pekan ini dengan kunjungan ke lapangan, salah satunya mengecek kesiapan Water Master yang sejak kemarin (26/10/2015) sudah berada di Gang Nibung.
Trending
- Kapolres Purwakarta sebut sempat kesulitan evakuasi korban kecelakaan
- Polda Jabar sebut 19 kendaraan terlibat kecelakaan di Tol Cipularang
- Kecelakaan KM 92 Cipularang, Kapolda: 17 kendaraan terlibat dan 1 tewas
- Kejati Kaltim geledah kantor pemerintah untuk cari bukti korupsi
- KPK Sebut Inisial AFI Sebagai Tersangka Dugaan Korupsi di Kaltim
- BMKG catat 19 kali gempa susulan di Berau Kalimantan Timur
- Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kaltim Sempat Memanas, Massa Enggan Bubar Sampai Malam
- Pj Gubernur Kaltim Naik Heli Tinjau Banjir Mahulu, Pastikan Infrastruktur Masyarakat
- Banjir Mahakam Ulu, Pemkab Tetapkan Status Tanggap Darurat
- Bantuan Korban Banjir Mahakam Ulu Masih Tertahan di Kutai Barat
Wali Kota Cek Kesiapan di Gang Nibung
Alat yang dibeli sejak setahun terakhir ini nantinya akan difungsikan untuk mengeruk sedimentasi lumpur Sungai Karang Mumus (SKM) di gang Nibung sehingga arus air dapat lebih lancar. Selain itu, tingginya sedimentasi juga membuat wilayah Dr. Soetomo sering dilanda banjir saat musim hujan.
“Alat yang sebelumnya dioperasionalkan di waduk Benanga selama 12 hari, akan berada di sini (Gang Nibung) kurang lebih sebulan untuk mengoptimalkan pengerukan sedimentasi di kawasan tersebut,” paparnya.
Lebih lanjut disampaikannya, nantinya pengerukan akan dilakukan pada dua segmen, yaitu darat dan sungai. Alat seharga Rp 14 miliar tersebut akan digunakan untuk mengeruk segmen sungai, sedangkan untuk segmen darat akan menggunakan excavator yang akan didatangkan besok hari.
“Samarinda baru memiliki satu water master. Padahal, kawasan yang memerlukan kemampuan mesin itu banyak. Harus ada prioritas kerja. Nantinya jembatan juga kita bongkar, dan untuk sementara akan disediakan perahu bagi masyarakat untuk menyeberang,” jelasnya. #hms4
Comments are closed.