SAMARINDA. BERITAKALTIM.COM – Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang tak henti-hentinya memberikan motivasi kepada kaum muda di kota ini. Bahkan hampir dalam setiap kesempatan, ia selalu meminta para generasi penerus bangsa itu untuk bisa menjadi bagian dari pembangunan. Terutama untuk mendukung setiap program pembangunan yang dicanangkan pemerintah.
Hal yang sama pula ia lakukan saat dialog dengan kaum muda dalam rangka HUT Sumpah Pemuda di Hotel MJ, kemarin siang. Dalam dialog bertajuk “Pemuda Bertanya, Wali Kota Menjawab” garapan Barisan Muda Samarinda itu, Wali Kota lebih banyak memberikan motivasi kepada kaum muda yang berasal dari berbagai elemen itu. Terutama menanamkan sikap optimisme untuk bisa meraih masa depan yang lebih baik. Termasuk untuk mendulang kesuksesan.
“Saya ini juga berasal dari wilayah Ulu Mahakam. Orang tua saya hanya petani biasa. Tapi saya punya semangat dan motivasi yang tinggi. Alhamdulillah, akhirnya saya bisa jadi Wali Kota. Makanya anak-anakku sekalian juga harus punya semangat,” kata Wali Kota di hadapan para pemuda yang didominasi para mahasiswa itu.
Wali Kota yang kemarin didampingi sejumlah pejabat seperti Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Asli Nuryadin, Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Hero Mardanus, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Kota (Discipkatakot) Ismansyah, perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) serta unsur PDAM itu menyebut dialog tersebut sebagai agenda rutin tahunan. Bahkan dialog yang sama juga sering ia lakukan bersama para pelajar mulai level SD hingga SMA.
Tujuannya tak lain, yakni ingin bersilaturahmi sekaligus menyerap aspirasi kaum muda sebagai bagian dari masyarakat.
“Bahkan saya juga aktif berdialog dengan masyarakat melalui media sosial baik facebook, instagram, maupun BBM. Jadi kalau ada masukan, kritikan, dan saran dari masyarakat, silakan saja disampaikan. Saya dengan senang hati menerimanya,” ungkap Wali Kota.
Terkait pembangunan, ia menyebut tidak hanya untuk dinikmati sekarang. Tetapi juga untuk generasi penerus bangsa, dalam hal ini anak dan cucu. Ia mencontohkan seperti mantan Presiden Soekarno saat mendirikan Jembatan Layang (Flyover) Semanggi Jakarta dan bisa dinikmati masyarakat sekarang.
“Sama dengan saat pertama saya membangun Flyover Air Hitam. Awalnya banyak yang bilang belum saatnya. Tapi saya bilang, yang kita bangun ini tidak hanya untuk kita sekarang, tapi juga untuk keperluan anak cucu kita seiring perkembangan kota. Alhamdulillah, saat ini sudah dalam proses penyelesaian. Begitu pula penyediaan sarana jaringan wifi gratis di sejumlah taman kota. Adik-adik sekalian, silakan saja menikmati sejumlah fasilitas yang ada,” katanya mempersilakan. #hms6
Comments are closed.