SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Serap aspirasi (reses) merupakan bagian terpenting dan wajib bagi seluruh anggota DPRD. Kesempatan itu tidak disia-siakan Ali Hamdi saat bertemu konstituen di Desa Tanjung Pimping, Kecamatan Loa Janan, belum lama ini.
Berbagai macam keluhan warga disampaikan di hadapan wakil rakyat yang murah senyum itu. Warga mengeluh atas ketidakstabilan perekonomian Indonesia yang langsung berimbas kepada masyarakat maupun perusahaan yang tambang batu bara yang berlokasi mengelilingi desa sekitar.
Anjloknya harga jual batu bara serta lahan batu bara yang semakin menipis membuat perusahaan melakukan pengurangan besar-besaran para pegawai. Lonjakan pengangguran di Desa Tanjung Pimping pun tak terbendung. Warga berharap agar pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi dapat membantu mencarikan solusi terbaik dari PHK tersebut.
“Kondisi perekonomian Indonesia melemah. Terlebih batu bara yang menjadi tumpuan hidup masyarakat disana kini tidak bisa lagi menopang akibat penurunan harga jual batu bara dan PHK besar-besaran ini. Perlu langkah serius bersama-sama untuk segera mencarikan solusi terbaik terhadap persoalan ini,” katanya.
Selanjutnya, masyarakat merasa terberatkan terbebani atas banyaknya pungutan pada sekolah-sekolah negeri. Seperti uang buku, uang iuran dan lain sebagainya. Dinas terkait harus segera menindaklanjuti sekolah yang sering melakukan pungutan liar, khususnya pada sekolah negeri.
Selain itu warga Desa Tanjung Pimping juga memiliki kreativitas ekonomi mengolah keripik pisang, abon ikan lele, keripik sukun dan masih banyak lagi dengan kemasan baik namun terkendala oleh pemasaran.
“Usaha kreatif perlu mendapatkan dukungan dan bantuan dari pemerintah dalam menyediakan wadah. Terlebih bagi mereka yang mengalami kesulitan dalam segi pemasaran yang menjadi kendala utama dalam mempromosikan dagangan. Diharapkan dinas terkait dapat merangkul dan menyertakan mereka dalam event-event pameran tingkat daerah maupun provinsi,” imbuh politikus Partai Keadilan Sejahtera ini. #adv/rid/oke
Comments are closed.