TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Ketua DPRD Berau, Hj Sarifatul Sa’diah S Pd, M Si mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk siap menghadapi era Masyarakart Ekonomi Asean (MEA) yang diberlakukan sejak Tanggal 31 Desember 2015 lalu.
“Kepada seluruh warga Berau, kita sudah berada di tahun 2016, akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA),” ucapnya, Senin (25/1/2016).
Ia menekankan bahwa setelah MEA diberlakukan, maka siapapun yang berasal dari kawasan Asia Tenggara bisa datang kemana saja untuk mencari pekerjaan tanpa menggunakan visa kerja, termasuk juga ke Kabupaten Berau.
“Senang atau tidak senang, daerah kita akan didatangi oleh berbagai negara-negara. Untuk itu seluruh warga Berau harus siap menghadapi MEA,” ujarnya.
Oleh sebab itu Sarifatul berharap kepada Pemkab Berau bisa memprioritaskan program pengembangan ekonomi dengan diimbangi pembangunan infrastruktur.
“Ukuran masyarakat Berau , ada pada ekonomi. Karena ekonomi sebagai roda penggerak kemajuan pendapatan masyarakat,” imbuhnya.
Karenanya ia meminta kepada Satuan kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bergerak dibidang perekonomian bisa memaksimalkan kinerjanya dan membantu masyarakat untuk mengembangkan kemampuan berwira usahanya.
“Kami di Dewan dan juga pihak eksekutif cukup bersikeras agar tetap mendorong dan sektor ekonomi harus menjadi bagian prioritas. Sehingga seluruh keputusan Dewan dalam rapat badan anggaran beberapa waktu, agar seluruh SKPD yang bergerak di ekonomi harus diprioritaskan,” urainya.
Terlebih era MEA akan segera diberlakukan, bila masyarakat, pelajar dan mahasiswa khususnya tidak dipersiapkan untuk bisa bersaing dengan tenaga asing yang akan datang, maka masyarakat Berau akan tertinggal.
“Kalau hari ini kita bicara MEA dan lain sebagainya, jika kita tidak siap mulai sekarang, kita akan tergilas,” tegasnya.
Kendati demikian Sarifatul sebagai pimpinan Dewan menyampaikan terima kasih yang telah mendorong semua sektor ekonomi kerakyatan. “ Dengan demikian masyarakat kita akan mampu menghadapi MEA di berbagai sector,” pungkasnya. #HEL
Comments are closed.