BeritaKaltim.Co

Anggaran Minim Sejumlah OKP Bulungan Tunda Kegiatan

Sudjati (kiri) dan Ingkong Ala, foto bersama sesaat setelah dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Bulungan. (Ft. Nay)
Sudjati (kiri) dan Ingkong Ala, foto bersama sesaat setelah dilantik sebagai bupati dan wakil bupati Bulungan. (Ft. Nay)

TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM.COM – Penurunan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) tahun 2016 ini, ternyata tidak saja berdampak kepada tenaga guru-guru agama yang mengabdi di Taman Pendidikan Kanak-kanak (TK) dan Taman Pendidikan Alquran (TPA) di daerah ini. Hal serupa juga dirasakan oleh sejumlah organisasi yang sumber pendanaannya berasal dari APBD.

Seperti halnya di KNPI maupun KONI Bulungan. Sejumlah kegiatan yang telah diprogramkan di tahun 2016 ini, terancam hilang lantaran bantuan Pemkab ke organisasi tersebut, banyak yang dikurangi. KONI Bulungan misalnya, ada beberapa even yang batal digelar tahun ini termasuk Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab).

Asisten III Pemkab Bulungan, Kornelis Elbaar, mengakui jika APBD tahun 2016 ini mengalami penurunan. Jika tahun 2015 lalu APBD mencapai Rp 2,1 triliyun maka tahun ini hanya berkisar Rp 1,2 triliyun. Karena penurunan inilah, maka sejumlah bantuan yang biasa diberikan kepada organisasi kepemudaan termasuk KONI dan BKPMRI Bulungan, terpaksah dipangkas.

Diakui oleh Kornelis Elbaar, tahun lalu BKPMRI dan KONI Bulungan masing-masing mendapat bantuan Rp 5 miliar. Sehingga tahun ini, kedua organisasi tersebut hanya bisa dibantu untuk BKPMRI Rp 1 miliar dan KONI Rp 2,5 miliar.

“Kami sadari minimnya bantuan ini. Tapi mengingat kondisi APBD tahun ini mengalami penurunan, mau tidak mau harus disesuaikan,” katanya kepada media ini di Tanjung Selor.

Sementara itu, Wakil Bupati Bulungan Ingkong Ala disela kali pertamanya memimpin apel, mengingatkan kepada aparatur sipil negara (ASN) untuk melakukan penghematan APBD tahun ini. Bicara tentang penghematan lanjutnya, ASN diminta untuk membuat program kegiatan yang prioritas untuk dikerjakan sehingga kegiatan-kegiatan tersebut tidak terkesan hura-hura yang ujung-ujung hanya menghabiskan anggaran. Sedangkan azas manfaatnya tidak bisa dirasakan oleh masyarakat secara luas.

Pada bagian lain, Ketua KONI Bulungan, M Saleh PK, mengakui ada beberapa kegiatan di KONI akan ditunda pelaksanaannya mengingat keterbatasan dana. Diantaranya kegiatan yang ditunda itu ialah Porkab dan seleksi provinsi PON Remaja 2. #Nay/Ism

Comments are closed.