BONTANG, BERITAKALTIM.com- Menggelar operasi rutin yang dilaksanakan sejak Januari menggunakan unit Raimas (Motor Penggerai Massa), Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara) Polres Bontang dibantu Satuan lalu Lintas Polres Bontang menyisir area rawan yang kerap digunakan untuk gelar balapan liar, pesta minuman keras jenis oplosan dan mengkomsumsi lem dengan cara diisap.
“Kami gelar patrol rutin ini sejak januari, kami melakukan patrol tiap malam guna terciptanya kota bontang yang aman dan selalu dalam keadaan kondusif,”jelasnya.
Alhasil, Patroli rutin digelar malam tadi, Sabtu (12/3/16) sekira pukul 21.00 wita malam hingga pukul 01.15 wita dini hari tadi berhasil mengamankan sekelompok remaja yang tengah asik berpesta mengkomsumsi lem.
Kepala Satuan Sabhara Polres Bontang yang juga memimpin langsung patroli tersebut mengatakan saat melakukan penangkapan puluhan remaja terdapat perempuan single parent yang dipenuhi tattoo.
“Saat kami datang, sebagian dari kawanan mereka berhasil kabur, kami hanya bisa meraih 2 orang. Satunya pria yang masih berstatus pelajar dan satu orang perempuan berstatus janda,”ungkapnya.
Lanjut dia, terjaringnya 2 orang tersebut, akan diberikan pembinaan tentang dampak mengkomsumsi oplosan dan sejenisnya yang dapat merusak tubuh dan masa depan mereka.
“Kami berikan pengarahan dan pembinaan kepada mereka agar mereka bisa berpikir kalau perbuatan mereka itu tidak baik dan dapat merusak masa depan mereka. Lepas itu mereka yang terjaring kami antar pulang kerumah masing-masing,”terangnya.
Selain itu, Koordinator digelarnya Patroli Aiptu Romli menambahkan adapun Patroli ini digelar di daerah yang terdapat remaja menggelar balapan liar, pesta minuman jenis oplosan dan sejenisnya didapat dari laporan masyarakat daerah itu sendiri.
“Tiap malam kami patrol, sambil monitor keluhan dan laporan masyarakat yang masuk di kami melalui telepon/sms. Nah dari laporan itu kami langsung menuju TKP,”tukasnya.#nd
Comments are closed.