BeritaKaltim.Co

Politik Bergembira Ala Cagub Rusmadi Wongso di Kutim

SANGATTA, beritakaltim.co- Begini yang dilakukan Calon Gubernur Rusmadi Wongso dalam safari politik ke desa-desa di Kabupaten Kutai Timur. Seperti di Desa Singa Gaweh, Minggu (1/4/2018), mantan Sekda provinsi ini mengajak warga yang akan menjadi pemilihnya di Pilgub bernyanyi bersama.

Sebuah lagu populer “Kapal Berlayar” cukup membuat suasana menjadi cair. Rusmadi bersama tim yang datang menempuh perjalanan sekitar 140 kilometer dari Samarinda, mengajak konstituennya berpolitik dengan bergembira.

“Tidak usah terlalu tegang. Kita menyannyi bareng ya,” ucap Rusmadi yang disemangati warga dengan tepuk tangan bergemuruh.

Konsep berpolitik dengan bergembira terbukti efektif untuk membangun chemistry antara calon gubernur dengan pendukungnya. Warga dengan kompak mengikuti irama lagu sambil 4 jari tangan mereka diangkat di atas kepala menandakan sebagai pendukung paslon nomor 4.

Usai menyanyikan lagu ‘Kapal Berlayar” Rusmadi memperkenalkan apa yang menjadi program unggulannya. Mantan Kepala Bappeda Kaltim itu memulainya dengan menyebut tagline ‘Kaltim Bermartabat” yang merupakan singkatan dari Kaltim Berdaya saing, Aman, Mandiri, Sejahtera dan Berkelanjutan.

Dari visi itu ada 10 program dalam misi Rusmadi – Safaruddin jika kelak dipilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim periode 2018-2023. Sepuluh program tersebut diantaranya mewujudkan Kaltim Mandiri. Rusmadi mengatakan, dia akan menggulirkan dana APBD provinsi sebesar Rp5-10 miliar per desa.

Anggaran itu menambah bantuan untuk desa yang sudah ada bernama ADD (alokasi dana desa) dari pemerintah pusat maupun pemerintah kabupaten/kota.

“Jadi dengan anggaran yang lebih besar, silakan warga merencanakan keperluannya. Dana itu bisa untuk memperluas lahan, membangun jalan atau untuk usaha desa,” ucap Rusmadi yang diusung PDI Perjuangan dan Hanura itu.

Rusmadi dalam silaturahmi di desa itu mendapat sambutan dari tokoh adat Dayak Besar Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara, Indra Bengeh. Bersama Cagub Rusmadi adalah Ketua DPC PDIP Kutai Timur, Agil Suarno dan Ketua DPC Hanura Kutai Timur Abdul Karim serta Ketua RT, tokoh agama dan kepala dusun.

Rusmadi yang pernah jadi Dekan Fakultas Pertanian Unmul itu mengakui mengetahui apa yang menjadi potensi dari mengolah tanah di Desa Singa Gaweh.

“Untuk desa Singa Geweh, potensinya padi sawah. Maka harus kita perluas lahan padi sawah. Mudahan, desa Singa Geweh menjadi sentra pertanian padi dan sayur mayur,” kata Rusmadi dalam pidatonya.

Tokoh adat Dayak, Indra Bengeh, mengaku gembira karena Cagub Rusmadi yang popularitasnya makin tinggi ini bisa datang ke desanya. Dia mengaku sengaja mengundang Rusmadi agar bisa terus menjalin komunikasi dengan masyarakat desa Singa Geweh.

“Manakala Bapak Rusmadi memimpin Kaltim, saya titip agar masyarakat saya di desa Singa Geweh diperhatikan. Dan, mohon dibantu diubah status lahan warga desa ini yang dari Taman Nasional Kutai untuk lahan yang bisa mendapat bantuan pembangunan dari pemerintah,” jelas Indra.

Sebagian lahan pemukiman desa itu diakui berada di dalam kawasan TNK (Taman Nasional Kutai), sehingga warga maupun pemerintah lokal tidak bisa memasukkan dalam penganggaran APBD. #4TimMedia

Comments are closed.