BERITAKALTIM.CO- DPRD Kota Bontang mendukung penuh adanya program Sekolah Penggerak dan Guru Penggerak. Bahkan para wakil rakyat menegaskan siap memperjuangkan untuk peningkatan anggaran dalam APBD Kota Bontang.
Hal tersebut diungkapkan Anggota Komisi I DPRD Bontang Abdul Haris saat menghadiri kegiatan Forum Pemangku Kepentingan Daerah (FKPD) Kota Bontang pelaksana program sekolah penggerak angkatan 1 dan program angkatan 2 yang digelar di SDN 001 Bontang Utara. Kamis (25/5/2023).
“Kegiatan ini sebagai bentuk peningkatan kualitas pendidikan di Bontang. Kami dari legislatif selama itu untuk pendidikan maka akan mendorong dan mendukung Dinas Pendidikan supaya bisa merubah perwali terkait pembatasan bantuan program sekolah penggerak,” ungkapnya.
Selain itu, dalam diskusi yang digelar tersebut ditujukan untuk mendengarkan apa saja masalah yang ditemui dalam status sekolah penggerak.
“Kita mengharapkan juga apa yang dicapai dan apa hambatannya nanti kita akan rumuskan apa ya akan kita lakukan,” jelasnya.
Disinggung terkait pengawasan DPRD. Abdul Haris menyebut pihaknya akan melakukan pengawasan sesuai dengan tupoksinya dan ketika sudah disetujui bersama untuk menganggarkan maka harus betul-betul dilaksanakan outputnya serta harus sesuai dengan tujuan awal.
“Kami akan mendukung untuk program ini dan jika dinas mendorong anggarannya maka kami akan bahas bersama. Setelah itu kami akan melihat dan mengevaluasi tupoksi kami sebagai pengawas outputnya seperti apa dan outcome,” katanya.
Sementara itu, Kepalla Diadikbud Bontang, Bambang Cipto Mulyono menyebutkan program sekolah penggerak merupakan program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan hasil capaian belajar peserta didik secara holistik.
“Baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar pancasila,” sebutnya.#
Reporter: Dahlia | Editor: Charle | ADV/DPRD Bontang