
BERITAKALTIM.CO-Pemilihan Umum 2024 makin dekat, namun ada kendala yang dialami Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kutai Kartanegara menyatakan bahwa Bawaslu kekurangan tenaga yang akan mengawasi jalannya Pemilu 2024, jumlah cukup banyak sekitar 255 orang.
Kekurangan personel pengawas Pemilu tersebut terkuak saat Bawaslu, KPU dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Kukar, Senin (15/1/2024) di Gedung DPRD Kutai Kartanegara.
“Kita kekurangan 255 orang pengawas TPS, dari total jumlah TPS sebanyak 2.269 se- Kukar,” kata Ketua Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo.
Terkait kekurangan tersebut, Bawaslu akan terus melakukan rekrutmen untuk menutupi kekurangannya. Teguh juga menyinggung terkait maraknya alat peraga kampanye yang melanggar aturan. Bawaslu sudah melakukan pendataan.
“Bawaslu sudah bersurat kepada partai politik untuk melakukan penelitian secara mandiri, mana lokasi yang dilarang pemasangan alat peraga dan mana yang boleh,” jelas Teguh Wibowo.
Bawaslu juga sudah merekomendasikan kepada pihak terkait untuk melakukan penertiban alat peraga kampanye yang melanggar aturan.
“Bawaslu juga sudah koordinasi dengan Satpol PP,” lanjut Teguh Wibowo.
Berbeda dengan Bawaslu yang kekurangan personel, Ketua KPU Kukar Purnomo mengatakan pihaknya tidak mengalami kekurangan personel. Proses perekrutan KPPS sudah selesai dan tinggal penetapan saja.
“Tanggal 25 Januari 2024 nanti, petugas KPPS akan kita tetapkan, terpenuhi 100 persen,” tegas Purnomo.
Purnomo juga menyampaikan bahwa proses pelipatan kertas suara sudah selesai. Hanya sempat surat suara DPD tertinggal tetapi sudah kelar dilipat.
“Alat kelengkapan pemilihan akan kita distribusikan ke TPS terjauh pada H-4 pemilu, sedangkan untuk TPS terdekat kita distribusikan H-2 Pemilu,” papar Purnomo.
Sementara itu Ketua Komisi I DPRD Kukar Johannes Da Silva menyebut, pihaknya ingin mengetahui sejauh mana kesiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Secara teknis kita undang KPU dan Bawaslu, terkait pendanaan menghadirkan Kesbangpol, sedangkan untuk penertiban menjadi tugas Satpol PP. Dari RDP kemarin, kesiapan penyelenggaraan pemilu di Kukar capai 90 persen,” kata Johannes Da Silva.#
Editor : Hoesin KH