BeritaKaltim.Co

Isran Noor ‘Manggung” Gaungkan Pilihan Pilpres-Pilgub dan IKN

BERITAKALTIM.CO – Isran Noor, mantan gubernur Kalimantan Timur, menggelar acara “Isran Mengundang dan Menghibur Masyarakat Kaltim” di Plenary Hall Sempaja Samarinda pada Sabtu (3/2/2024). Acara ini dihadiri oleh ribuan masyarakat Kalimantan Timur yang antusias mendengarkan orasi politik Isran Noor.

Dalam acaranya, Isran Noor menyampaikan beberapa hal penting terkait dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024, Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2024, dan rencana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Isran Noor menegaskan bahwa dirinya mendukung pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sebagai Calon Presiden dan Wakil Presiden.

Menurutnya, Prabowo adalah sosok yang berani dan jujur, serta memiliki visi yang sama dengan dirinya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

“Jelas dukungan saya ke nomor 2, Prabowo. Dia adalah orang yang berani dan jujur, tidak seperti yang lain yang hanya pandai berbohong dan menipu rakyat. Dia juga punya visi yang sama dengan saya dalam memperjuangkan kepentingan rakyat, terutama rakyat Kalimantan Timur,” ujar Isran Noor.

Salah satu kepentingan rakyat Kalimantan Timur yang ditekankan oleh Isran Noor adalah pembangunan IKN di provinsi tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya adalah salah satu tokoh yang berperan penting dalam mendorong terwujudnya IKN di Kalimantan Timur. Ia mengaku, tanpa penyampaian informasi yang otentik kepada Presiden RI, kemungkinan besar Kalimantan Timur tidak akan dipilih sebagai lokasi IKN.

“Saya adalah salah satu yang memperjuangkan agar IKN itu berada di Kalimantan Timur dan terus eksis dan sebagai ibu kota negara sampai kapan pun. Tanpa saya, mungkin IKN tidak akan ada di sini. Saya yang menyampaikan hal-hal yang autentik kepada bapak Presiden, sehingga beliau yakin untuk menetapkan Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara,” tuturnya.

Mantan Gubernur Kaltim itu juga mengecam keras sikap para penolak IKN, yang menurutnya tidak memiliki alasan yang jelas dan hanya ingin menggagalkan pembangunan nasional.

Ia mengatakan bahwa para penolak IKN adalah orang-orang yang tidak pandai bersyukur dan tidak menghormati keputusan bangsa melalui Presiden RI.

“Salah satu hal yang saya tolak itu adalah penolak IKN. Kalau alasannya tidak jelas, itu bahaya. Itu berarti mereka tidak pandai bersyukur dan tidak menghormati keputusan bangsa melalui bapak Presiden. Apa yang harus dilakukan oleh kita sebagai anak Kalimantan Timur? Kita jelaskan kepada mereka bahwa mereka berarti tidak pandai bersyukur. Kita harus mensyukuri itu penghormatan bangsa melalui bapak Presiden menetapkan Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara,” tegasnya.

Isran Noor juga mengajak masyarakat Kalimantan Timur untuk bangga dan bersemangat dalam menyambut IKN.

Selain itu, Ia mengatakan bahwa IKN adalah bukti kehebatan bangsa Indonesia yang mampu membangun kota yang ramah lingkungan, sustainable, dan modern di tengah hutan.

Ia juga mengatakan bahwa IKN adalah ibu kota yang dibuat oleh bangsa Indonesia sendiri, tidak seperti Jakarta yang merupakan warisan Belanda.

“Kan semua orang mau berada di ibu kota itu di provinsinya, ya kan begitu? Dan ini ibu kota kita ini memang ibu kota yang kita buat bangsa kita sendiri, Itulah tanda kehebatan bangsa kita menunjukkan ke dunia bahwa kita mampu membangun sebuah kota-kota yang ramah lingkungan, kota yang sustainable, kota yang modern berada di dalam kawasan hutan dan kita tetap jaga hutan itu sebagai hutan yang menghasilkan oksigen dan kita akan tetap berusaha menurunkan yang namanya emisi karbon dioksida,” paparnya.

Terkait dengan Pemilihan Gubernur Kalimantan Timur 2024, Isran Noor mengaku belum memutuskan apakah akan maju kembali atau tidak. Ia mengatakan bahwa keputusannya akan sangat bergantung pada dukungan masyarakat.

Ia berencana melakukan kunjungan ke seluruh Kalimantan Timur setelah lebaran untuk mengetahui respon masyarakat terhadap kemungkinan kembali menjadi gubernur.

“Pokoknya urusan itu pokoknya kalau maju enggak ada jangan ada urusan hal-hal yang menyangkut partai pengusung. Insya Allah pasti ada partai pengusung. Tapi yang penting adalah kita sehat walafiat ya. Kalau saya maju lagi, harus dua kali. Belum waktunya kalau ngomong kan ini. Oke sudah dilakukan Pak dari sekarang apa persiapannya sudah dilakukan dari sekarang. Pokoknya urusan itu nanti saja,” ucapnya.

Isran Noor juga menyatakan bahwa jika Prabowo menang dan menawarinya menjadi menteri, ia akan menolaknya. Ia lebih memilih untuk mengabdi kepada masyarakat Kalimantan Timur daripada ke Jakarta. Ia juga tidak takut dengan ancaman Belanda, yang dikabarkan akan mengambil alih IKN jika Prabowo kalah.

“Saya lebih suka mengabdi kepada masyarakat Kalimantan Timur. Saya tidak takut dengan Belanda. Belanda udah lari. Kalau Prabowo kalah, Belanda mau ambil IKN? Tidak bisa. Kita akan lawan. Kita akan pertahankan IKN sebagai ibu kota kita,” pungkasnya. #

Reporter: Sandi | Editor: Wong

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.