BERITAKALTIM.CO-Sebagai cabang olahraga (cabor) baru, PB Pordi merasa perlu untuk melakukan sosialisasi, salah satunya dengan gencar menggelar kejurnas.
Kaltim menjadi pilihan karena memiliki fasilitas. Selain itu, Pengurus Provinsi (Pengprov) Pordi Kaltim juga menyatakan kesiapan menjadi panitia penyelenggara.
“Segala persiapan yang dimiliki Pordi Kaltim sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) yang berlaku. Itu sebabnya Kaltim menjadi tuan rumah,” ungkap Mufli Landum, perwakilan PB Pordi, di GOR Kadrie Oening Sempaja, Jum’at (2/2/2024).
Sedangkan Ketua Pengurus Provinsi Pordi Kaltim Andi Fathul Khair mengatakan, kepercayaan PB Pordi untuk melaksanakan kompetisi di Kaltim akan dimaksimalkan.
“Kami sudah siap dari segala daya dan upaya. Hingga kini berjalan lancar,” kata Andi Fathul Khair.
Kejurnas ini, lanjut Andi, diikuti total 328 peserta se-Kaltim. Makin meriah lantaran panitia menyiapkan satu mobil untuk pemenang.
Sementara itu Ketua Umum PD Pordi H Andi Jamaro Dulung mengungkapkan Kejurnas yang dilaksanakan ini di samping untuk memenuhi persyarata yang telah ditetapkan KONI, bahwa Pordi harus menyelenggarakan Kejurna minimal 4 kali dan persyaratan KONI bisa dicapai apalagi Kejurnas juga diikuti oleh 10 provinsi yang ada di Indonesia.
“Kejurnas yang dilaksanakan di Kaltim ini, juga merupakan bagian dari seleksi nasional untuk mengikuti Kejuaraan Dunia FIDO (Federation International Domino Organisation),” ungkap Andi Jamaro Dulung.
Ditambahkan Andi Fathul Khair, berkat bantuan sponsor, panitia Kejurnas menyediakan satu mobil, 6 sepeda motor, dan uang pembinaan bagi juara hingga peringkat kedelapan.
Di sisi lain, Ketua Panitia Awaluddin mengatakan antusias peserta untuk mengikuti Kejurnas domino di Kaltim begitu besar.
“Jadi sistemnya penyisihan dulu, masing-masing pool itu ada empat (pemain). Masing-masing peserta berkesempatan bertanding tiga kali. Nanti, juara dan runner-up tiap-tiap pool lanjut ke tahap berikutnya yang menerapkan sistem gugur,” papar Awaludin.#
Reporter : Yani|Editor: Hoesin KH