BeritaKaltim.Co

Dinkes Kaltim Fokus Turunkan Angka Stunting

BERITKALTIM.CO – Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan anak-anak, Dinas Kesehatan Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) menegaskan fokusnya pada penurunan angka stunting di wilayah Kaltim.

Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya akibat kurangnya asupan gizi. Menurut data Kementerian Kesehatan tahun 2020, prevalensi stunting di Kaltim mencapai 28,6 persen, lebih tinggi dari rata-rata nasional sebesar 27,7 persen.

Kepala Dinkes Kaltim, Jaya Mualimin menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya gizi yang baik, terutama pada masa pertumbuhan anak.

“Kami berupaya tidak hanya memberikan layanan medis, tetapi juga edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang,” ungkap Jaya pada Minggu (4/2/2024).

Salah satu program unggulan yang diterapkan adalah peningkatan aksesibilitas layanan kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Ini mencakup pelatihan para petugas kesehatan untuk memberikan panduan gizi yang tepat serta memperluas cakupan posyandu di berbagai desa.

Ia menekankan perlunya partisipasi masyarakat dalam mencapai target penurunan angka stunting.

“Kami mengajak semua pihak, mulai dari keluarga, sekolah, hingga komunitas, untuk bersama-sama mendukung anak-anak agar tumbuh sehat dan cerdas,” ucapnya.

Ia optimis bahwa langkah-langkah ini akan memberikan dampak positif dalam mengurangi angka stunting dan menciptakan generasi yang lebih sehat di Kaltim. #

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.