BERITAKALTIM.CO – Ratusan pengemudi ojek online yang tergabung dalam Aliansi Mitra Kaltim Bersatu menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Rabu (7/2/2024) menuntut agar pemerintah daerah segera menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Nomor 100.3.3.1/K.637/2023) tentang Transportasi Online di wilayah provinsi tersebut.
Salah satu koordinator aksi, Yohanes breakhmen mengatakan bahwa Perda tersebut sudah berlaku sejak tahun 2023, namun belum diimplementasikan secara maksimal oleh pihak aplikator. Ia menilai bahwa ada ketimpangan antara pengemudi ojek online yang terdaftar di aplikasi resmi dengan yang tidak terdaftar.
“Kami minta pemerintah daerah mendesak tiga aplikator, yaitu Gojek, Grab, dan Maxim, untuk segera mematuhi dan menghormati SK Jangan sampai ada diskriminasi antara mitra yang sudah terdaftar dengan yang belum terdaftar,” ujar Yohanes
Ia juga menuntut agar pemerintah daerah memberikan sanksi tegas kepada aplikator yang tidak menghormati atau memperkokoh tarif sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur. Menurutnya, tarif yang ditetapkan oleh SK Gubernur sudah sesuai dengan kondisi lapangan dan biaya operasional.
“Kami minta pemerintah provinsi untuk memberikan sanksi atau pencabutan izin operasional kepada aplikator yang tidak mengikuti tarif SK Gubernur. Tarif SK Gubernur itu sudah adil dan wajar, tidak merugikan pengemudi maupun penumpang,” tuturnya
Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung damai dan tertib. Para pengemudi ojek online membentangkan spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka.
Pihak pemerintah provinsi memberikan tanggapan terkait tuntutan para pengemudi ojek online tersebut. Namun, sebelumnya, Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor, pernah menyatakan bahwa pihaknya akan mengawasi dan mengatur transportasi online di daerahnya sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Kami akan mengawasi dan mengatur transportasi online di Kalimantan Timur sesuai dengan SK. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak aplikator untuk menjamin kesejahteraan dan keselamatan para pengemudi dan penumpang,” pungkasnya. #
Reporter: Sandi | Editor: Wong