BERITAKALTIM.CO – Acara debat kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim 2024 edisi kedua berlangsung di Stasiun Televisi CNN Indonesia di Jakarta Selatan. Acara dimulai pukul 20.00 WIB, dan disiarkan langsung (live) oleh Televisi CNN Indonesia dan kanal YouTube KPU Kaltim.
Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris menjelaskan, acara debat kandidat adalah bagian dari kampanye yang difasilitasi oleh KPU. Kegiatan itu ada aturannya dan tertera di Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 13 tahun 2024.
Dalam debat edisi kedua tersebut, KPU memilih tema ‘Tata Kelola pemerintahan dan pemberdayaan Masyarakat’. Untuk masalah materi debat ini KPU menurunkan para ahli dibidang masing-masing, yakni 6 orang tim perumus.
Keenam tim perumus itu adalah mantan anggota KPU Kaltim, Ida Farida yang juga merupakan akademisi FTIK UINSI Samarinda, Muhammad Khaidir (Wakil Ketua Komisi Informasi Kaltim), Hamka (Akademisi Psikologi UMKT), Mukti Ali (Ketua KIPP Kaltim), Weslay Liano Hutasoit (Akademisi Fisip Untag), Muhammad Jamal Amin (akademisi Fisip Unmul) dan Warkhatun Najida (Akademisi Fakultas Hukum Unmul).
Sementara terpilih sebagai panelis adalah Finna Faroqqoniah (Dekan Fisip Unmul), Igede Narayana (Anggota Komisi Informasi Pusat), Gozali (Wakil Rektor UMKT), Jhon Fresly Hutahaean (Akademisi Fisip Unpad Bandung), Alai Najib (Akademisi UIN Jakarta), Anwar Al Idrus (Akademisi Fisip Unmul) dan Herdiansyah Hamzah (Akademisi Fakults Hukum Unmul).
“Dengan gelaran debat ini nantinya kami berharap warga Kaltim yang menyaksikan dapat lebih mengetahui dengan dalam terkait visi misi para pasangan calon pemimpin kaltim 2024 mendatang,” ucap Fahmi Idris.
Dalam kesempatan tersebut Fahmi juga turut mengapresiasi kepada semua pihak yang turut serta menyukseskan kegiatan tersebut.
“Kami dari KPU Kaltim mengucapkan apresiasi yang stinggi tingginya kepada semua pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan kegiatan ini, khususnya kepada para tim perumus tim penelis tim kemanan dari TNI Polri yang telah mendukung secara penuh pelaksanaan pilkada serentak 2024,” ucapnya.
“Kami tentunya berharap kegiatan ini dapat berjalan tertib para pendukung masing masing pasangan calon dapat dengan tertib mengikuti tata tertib yang telah ditentukan sebelumnya,” kata Fahmi.
Dengan adanya debat kandidat itu KPU berharap warga Kaltim dapat menentukan pilihannya dan tidak menjadi Golput (Golongan Putih). KPU menargetkan partisipasi pemilih melampui target Nasional yakni 77,5 persen. #
Editor: Wong
Comments are closed.