SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Ulah Nasir membakar tumpukan sampah menimbulkan kepanikan 950 penghuni Rumah Tahanan Sempaja Samarinda, Selasa (13/01/2015) siang. Hal itu lantaran kepulan asap memenuhi seluruh lokasi sel tahanan.
Sebanyak 70 Sipir yang bertugas pun sempat kebingungan untuk menenangkan para tahanan yang meminta agar bisa dikeluarkan dari dalam sel.
“Tadinya seluruh Napi sempat panik dan meminta dikeluarkan dari dalam sel akibat dikepung asap tebal,” kata Nandar petugas Sipir Rutan Sempaja.
Situasi tersebut langsung berubah saat satu unit mobil pemadam dari posko dua tiba dilokasi dan langsung memadamkan kobaran yang membakar tumpukan sampah plastik di samping bangunan Rutan. Situasi panik berangsur normal saat kepulan berkurang.
Menurut Nasir, peristiwa itu bermula saat dirinya membakar ranting-ranting pohon yang baru ditebanginya. Akan tetapi, nasir tidak menduga jika kobaran tersebut menyambar tumpukan sampah plastik yang jumlahnya cukup banyak di lahan tersebut. Sebenarnya Nasir sudah berupaya memadamkan namun gagal akibat kobaran sudah terlanjur meluas.
“Saya awalnya hanya membakar ranting-ranting namun kemudian menyambar tumpukan sampah plastik,” terang Nasir yang mengaku sudah bekerja selama 10 hari di tempat tersebut.
Kobaran akhirnya berhasil dipadamkan setengah jam kemudian. Namun begitu, warga sekitar pun ikut panik lantaran lokasi kejadian berdekatan dengan pemukiman warga. #Ahz