TANJUNG SELOR,BERITAKALTIM.com – Sedikitnya 23 pejabat struktural eselon III di lingkungan kerja Pemerintah Provinsi Kalimantan Utrara (Kaltara) akan mengikuti Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklat PIM) III dan IV di Samarinda dalam waktu dekat, bulan ini.
Hal tersebut ditandai oleh pemberian arahan oleh Sekretaris Daerah (Sekprov) Kaltara H Badrun di Kantor Gubernur Kaltara, Selasa (17/2), kepada sejumlah pegawai yang akan mengikuti diklat di Kota Tepian, Samarinda.
Sekprov menyebutkan sejumlah pegawai struktural ini akan mengikuti masa diklat selama lebih kurang 90 hari kerja. Rincinya, diklat aktif diberikan selama dua minggu berturut-turun tiap bulannya. Sedang dua minggu selanjutnya pegawai yang bersangkutan akan kembali ke SKPD masing-masing. “Dua minggu in campus, kemudian dua minggu di kantor. Selang-seling,” ujarnya.
Selama pendidikan lanjutnya, pegawai akan diberi materi diantaranya tata cara bersikap dan berperilaku sebagai seorang pejabat pemerintah daerah, beserta pemberian arahan mindset seorang aparatur pemerintahan.
Meski materi cukup padat, Badrun menginstruksikan kepada pegawai mengikuti diklat agar tak mengabaikan tugas dan fungsi yang diemban di satuan kerja masing-masing. Waktu di luar kampus lanjutnya, sejatinya pun dapat dimaksimalkan untuk menuntaskan pekerjaan kantor sesuai kapasitas dan kewenangan yang dimiliki oleh pegawai yang bersangkutan.
“Untuk itu, kami kumpulkan hari ini (kemarin,-red). Jangan sampai diklat ini mengganggu tugas-tugas yang padat di awal tahun. Makanya ada pegawai yang cancel diklat PIM, ada juga sudah bertekat meneruskan diklat tanpa meninggalkan tugas. Bagi yang belum sempat mengikuti Diklat PIM ini nantinya bisa dilanjutkan bulan Mei,” jelasnya.
Badrun juga mengharapkan kepada pegawai yang mengikuti Diklat Pim ini untuk bersungguh-sungguh demi terciptanya peningkatan kapasitas dan profesionalisme aparatur di unit kerja masing-masing, khususnya dalam pelaksanan fungsi pemerintahan yang mencakup penyelenggaraan pemerintahan, pelayanan publik, dan pembangunan Provinsi Kaltara.
“Saya mengingatkan kembali agar semua pegawai Pemprov mengikuti diklat ini dengan niat sungguh-sungguh, sehingga setelah diklat selesai, maka bisa menciptakan sebuah perubahan, yakni menjadi seorang aparatur yang profesional dan mempunyai kapasitas,” tandasnya. (Humasprov)
