SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Jalan HM Rifadin Samarinda, Kamis (05/03/2015) sore terputus total menyusul longsornya perbukitan setinggi 30 meter di kawasan tersebut. Akibat musibah tersebut akses lalu lintas terputus total dan para pengendara harus berputar arah sejauh lebih 10 kilometer melalui jalur Loa Janan. Dua unit sepeda motor juga ikut jadi korban lantaran terseret longsor hingga terjatuh ke jurang sedalam hampir 30 meter. Selain itu satu unit mobil bak terbuka ikut mengalami kerusakan di bagian belakangnya akibat tertimpa longsoran.
Dari keterangan warga setempat, longsor tersebut terjadi sekitar pukul 15.15 wita yang dimulai longsoran kecil dari puncak bukit. Selanjutnya, disusul longsoran besar yang membawa material berupa batu cadas dan tanah liat hingga menimbun seluruh badan jalan.
“Awalnya hanya longsor kecil, tapi kemudian disusul longsor besar diiringi suara gemuruh cukup keras,” kata Daryanto warga sekitar lokasi kejadian.
Untuk membuka akses, petugas gabungan terdiri Badan penanggulangan Bencana Daerah, Satlantas Polresta Samarinda, Koramil dan Polsekta Samarinda Seberang serta relawan dari LSM Pelik secepatnya mendatangkan satu unit alat berat untuk menyingkirkan tumpukan material longsoran yang menutupi badan jalan. Upaya tersebut membuahkan hasil setelah hampir tiga jam bekerja keras. Hanya saja, akses yang bisa digunakan masih dibagian sebelah sedangkan sisi yang
lainnya masih tertimbun longsoran.
Sementara itu, salah seorang keluarga korban yang datang kelokasi kejadian sempat panik saat mendengar salah satu anggota keluarga ikut jadi korban di musibah tersebut. Warga bernama Ishak ini berubah tenang setelah dijelaskan bahwa korban hanya mengalami luka-luka ringan di bagian kepala.
Hingga kamis malam, upaya petugas untuk menyingkirkan sisa material masih terus dilakukan. Meski begitu, warga tetap kuatir longsor
susulan akan terjadi. Pasalnya, perbukitan tersebut jaraknya cukup dekat dengan ruas jalan. #Ahz