NUNUKAN, BERITAKALTIM.com- Dua politisi Nunukan yang cukup memegang peranan penting dalam pemerintahan memberikan penilaian terhadap kerja keras yang dilakukan Penjabat Gubernur Kalimantan Utara. Kedua politisi itu adalah Hj Asmah Gani, Wakil Bupati Nunukan berasal dari Partai Golkar dan Hj Nursan, Wakil Ketua DPRD Nunukan dari Partai Gerindra.
Menurut Wakil Bupati Nunukan, Hj Asmah Gani, dia harus memberikan pengakuan buruk atau baiknya kinerja pemerintahan Kaltara. Namun selama kurang dari 2 tahun kepemimpinan Pj Gubernur Kaltara Irianto Lambrie dinilainya sangat baik.
Menurutnya, Irianto dinilai bisa mencontohkan bagaimana seorang pemimpin harus mau turun langsung ke lapangan, tidak hanya di kota saja melainkan hingga ke pelosok perbatasan. “Saya menilai belau adalah pemimpin yang sangat baik. Tidak pernah melihat wilayah jauh dan dekat. Bahkan, sudah sampai kemana-mana, dan dari segi pembangunan dia juga sangat baik. Program-program yang dijalankan untuk memajukan kaltara ini cukup baik,” ujar Asmah Gani.
Ia juga memberi apresisasi terhadap gigihnya Irianto Lambrie memperjuangkan berbagai program pembangunan perbatasan kepada pemerintah pusat. Sepanjang sejarah pemerintahan ketika lima kabupaten dan kota se utara bergabung dengan provinsi Kaltim, belum pernah terjadi banyak program terakomodir oleh pemerintah pusat secara bersamaan.
“Kita sudah melihat bagaimana program pembangunan di perbatasan diapresiasi oleh Bappenas. Ini luar biasa gigihnya,” kata Asmah Gani.
Tidak jauh berbeda dengan wakil bupati, Wakil Ketua DPRD Nunukan, Hj Nursani menilai selama kepemimpinan Irianto sangat positif dan berhasil, di mana dia
mampu berkomunikasi dengan baik ke masyarakat, pemerintah kabupaten/kota maupun pusat.
Selain itu, menurutnya juga ada sebuah sistem yang baik pula yang dilakukannya, misalnya dalam waktu 3 bulan Irianto telah mampu membentuk SKPD maupun OPD.
“Selama kepemimpinannya tidak ada masalah di Kaltara, bahkan cenderung Kaltara lebih berkembang. Artinya dia sukses dan berhasil,” ungkapnya. #adver/humas