BeritaKaltim.Co

Samarinda Diguyur Hujan 1,5 Jam, Jalur Lintas Selatan Terputus

samarinda banjir2 (3)SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Tidak cukup dua jam hujan mengguyur, sebagian wilayah kota Samarinda kembali tergenang banjir hingga kedalaman satu meter. Banjir terparah terjadi di jalur lintas selatan yang menghubungkan Kota Samarinda dengan Balikpapan tepatnya di Jalur Sungai keledang Samarinda seberang.

Akibat peristiwa ini kendaraan yang hendak keluar dan masuk ke Samarinda terhalang banjir hingga menimbulkan kemacetan panjang.
Bahkan tidak sedikit pengguna kendaraan roda dua yang mengalami kerusakan mesin akibat memaksa menerobos banjir. Untuk mengurai kemacetan, sejumlah relawan dari LSM pelik dan Tagana Kaltim yang turun ke lokasi kejadian berusaha mengalihkan arus kendaraan dengan meminta pengendara untuk berbalik arah menuju jalur lain yakni melintas ke jembatan Mahulu atau simpang pasir.

“Kami turun hanya untuk membantu pengendara yang terjebak banjir untuk bisa mengalihkan arah perjalanannya. Hal itu kami lakukan lantaran genangannya hingga mencapai pinggang orang dewasa dan sangat membahayakan pengguna jalan,” Kata Masrianur Koordinator Resque LSM Pelik.

Tidak hanya menghambat pengguna jalan,banjir dadakan ini mengakibatkan pemilik warung kelontongan yang berada di lokasi banjir menderita kerugian jutaan rupiah. Hal itu terjadi akibat barang dagangannya rusak terendam banjir dan tak sempat dipindahkan ke tempat yang lebih aman.

“Kerugian saya kira-kira tujuh sampai delapan juta karena sebagian barang dagangan saya seperti beras, indomie dan lain-lain terendam banjir dan tidak bisa dijual lagi,” kata Rahman, Pemilik kios kelontongan.

Menurut Rahman, banjir kali ini merupakan banjir terbesar yang pernah terjadi sejak sepuluh tahun terakhr. Diperkirakan banjir ini selain disebabkan tingginya curah hujan juga akibat buruknya sistem drainase yang kurang mendapat perhatian serius dari pemerintah. #Ahz

Leave A Reply

Your email address will not be published.