BeritaKaltim.Co

Raperda UMKM On Progress di DPRD Bontang

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 75
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 75

BONTANG, BERITAKALTIM.com – Ketua Komisi II Ubayya Bengawan mengatakan, saat ini mereka sedang berkonsentrasi menyelesaikan rancangan peraturan daerah (Raperda) UMKM. Progress penyelesaian Raperda itu menunjukkan perkembangan yang bagus. Dia yakin dalam waktu dekat Komisi II akan menyerahkannya ke Badan Legislatif (Baleg) untuk diproses.

Ubaya menuturkan, Raperda itu dibuat untuk mempermudah UMKM mengembangkan usahanya. Anggota DPRD dua periode itu menyebut, dalam aturan anyar itu nantinya akan diatur tentang beberapa proses perizinan untuk jenis usaha UMKM yang digratiskan.

“Ini semangatnya adalah memajukan usaha kecil di Bontang. Mereka harus didorong untuk mandiri. Semua kemudahan untuk mereka (pengusaha UMKM) tertuang dalam aturan yang sedang kami susun itu,” ucapnya.

Politisi Demokrat itu melanjutkan, DPRD sangat berharap kemudahan yang diberikandapat membantu pengusaha kecil. Tujuannya jelas agar para pengusaha kecil dapat tumbuh di Bontang. Lantas, apa yang didapatkan dengan pertumbuhan sektor UMKM itu?

“UMKM tumbuh adalah surga bagi pencari kerja. Ini solusi bagi pekerja di Bontang yang biasanya menunggu pembukaan gelombang pencari kerja di tiga perusahaan besar yang ada di Bontang. UMKM adalah penggerak alternatif ekonomi kota,” tuturnya.

Ditambahkannya, dalam waktu komisi III mengagendakan konsultasi ke kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Wilayah Kaltim di Samarinda. Konsultasi diperlukan untuk menyempurnakan Raperda.

“Akhir bulan ini jadwalnya. Raperda dibuat sesuai dengan kondisi Bontang,” imbuhnya.

Masih menurut Ubayya, dasar pembuatan Raperda itu adalah kondisi terkini yang ada di Bontang. Peningkatan angka pengangguran dan ekonomi yang terlalu bergantung dengan sektor industri. Komisi II melihat bahwa perlu ada sektor lain yang nantinya bisa menjadi alternatif untuk menggerakkan ekonomi kota. Ada beberapa kota yang mulai berhasil menjadikan UMKM sebagai salah satu penggerak roda ekonomi. Nah, Bontang sedang mempersiapkan jalan. Raperda yang disusun itu akan menjadi pintu gerbang Bontang untuk menjadikan UMKM sebagai salah satu sektor alternatif yang akan menggerakkan perekonomian.

“Bayangkan, satu UMKM bisa merekrut lima pekerja. Kalau ada ratusan UMKM yang tumbuh subur di Bontang, berapa tenaga kerja yang terserap. Ini menjanjikan dan harus diseriusi,” ucapnya. #fs

Leave A Reply

Your email address will not be published.