SAMARINDA,BERITAKALTIM.COM – Senter tersiar kabar, beberapa kandidat menggunakan politik uang untuk mendapatkan perahu atau kendaraan politik dalam Pilkada, ditepis dengan tegas salah satu kandidaat untuk Pilkada atau Pemilihan Walikota (Pilwali) Bontang 2015, Andi Harun. Sebelumnya diketahui, kandidat dalam Pilwali Samarinda Syaharie Jaang juga menepis isu dirinya membeli partai dimaksudkan.
“Dari mana saya bisa membeli partai. Orang nanti yang mendukung saya, partai saya sendiri. Jadi tidak benar khususnya buat untuk membeli partai untuk kita dapatkan kendaraan politik,” kata ketua DPD II Golkar Bontang ini.
Adapun saat ini ada beberapa partai khususnya Partai Amanat Nasional (PAN) telah memberikan dukungan terhadap dirinya, dia mengaku, kesemuanya itu dikarenakan figur dirinya yang diterima oleh semua pihak.
“Silahkan tanya sendiri saja sama PAN, saya ada tidak membeli partai mereka. Mereka kan mendukung karena pasti tidak sembarangan asal dukunga, tentu melalui proses dan prosedur panjang. Alhamdullillah dengan dukungan PAN itu semakin memantapkan saya untuk maju di Bontang ini,” ujarnya.
Ibarat sudah menjadi tradisi isu, beli parpol dan atau biasa disebut “mahar” sudah menjadi hal yang lumrah dalam momen-momen Pilkada. Untuk itulah wajar jika kemudian Andi Harun termasuk yang dipertanyakan, sebab partai pendukung dirinya tak hanya Golkar melainkan ada beberapa partai lainnya. (zay)