BeritaKaltim.Co

Pemerintah Wajib Terus Dorong Pertanian Kaltim

21taniSAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Pemenuhan kebutuhan pangan Kaltim sangat bergantung pada daerah lain, terutama Pulau Jawa dan Sulawesi. Karena itu, seluruh jajaran Pemerintah Provinsi Kaltim harus terus berupaya memformulasikan metode agar Kaltim bisa berswasembada pangan.

“Kaltim memiliki luasan daerah yang tak dimiliki daerah lain, terutama tingkat curah hujan yang sangat pas untuk swasembada. Sayangnya, formulasi petanian di daerah kurang dimaksimalkan mengingat tambang dan perkebunan sangat dominan,” kata Muspandi, Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim. Komisi II salah satunya menangani masalah pertanian.

Persoalan klasik yang masih dihadapi Kaltim adalah kurang tersedianya sumbber daya manusia (SDM) selaku pengelola pertanian tersebut. Padahal, potensi ini terus meningkat seiring meningkat pula tingkat transmigrasi yang tinggi di kaltim. Namun, hal tersebut kembali terbentur oleh upaya pemerintah yang minim sosialisasi mengenai pertanian. Sehingga, transmigran lebih tertarik bekerja di perusahaan tambang ketimbang mengelola pertanian mandiri.

“Memang, anggaran pertanian Kaltim sendiri tak cukup besar. Namun seminimal apapun anggarannya, jika pengelolaannya baik tentu saja mampu memberikan hasil yang cukup signifikan. Swasembada pangan Kaltim akan merangkak naik, tentu saja diiringi dengan pendapatan daerah yang meningkat pula,” kata Muspandi.

KALTIM BISA: Jika pengembangan pertanian dalam arti luas digalakkan serius, potensi pertanian dan perkebunan seperti di luar Kaltim, sebagaimana terekam di gambar, potensial dikembangkan.

Comments are closed.