SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Komitmen Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang untuk memberikan kemudahan dan percepatan pelayanan kependudukan terus direalisasikan instansi teknisnya. Kali ini dalam pembuatan Kartu Keluarga (KK) biasa memakan waktu lebih 3 hari, kini cukup sehari aja langsung jadi.
“Dulu setelah berkas lengkap, mulai dari RT hingga kelurahan, terus dibawa ke kecamatan tidak bisa langsung jadi hari itu. Sekarang mulai 15 September, hari itu dibawa ke kecamatan, hari itu juga KK-nya langsung jadi dan bisa dibawa pulang,” ucap kepala Dinas Catatan Sipil dan Kependudukan (Capilduk) Samarinda Fitermen kepada media ini.
Menurut Fitermen, dulu biasanya setelah lembaran KK dicetak di kantor kecamatan, tidak bisa langsung diserahkan kepada warga, tapi harus dibawa ke kantor Capilduk untuk ditandatangani dirinya selaku kepala Capilduk.
“Ini yang membuat warga harus bolak balik ke kecamatan. Belum lagi kalau ada gangguan server, bisa 3 hari lebih hingga seminggu lebih, dan warga tidak cukup sekali ke kecamatan,” terangnya.
Walaupun pembuatannya digratiskan, namun sebut Fitermen, wali kota tidak ingin warga dipersulit dengan lambatnya pelayanan. “Walaupun gratis, Pak Wali juga menginginkan warga tidak dipersulit. Kalau bisa mudah dan cepat, kenapa tidak dilakukan. Makanya, kemudahan ini berdasarkan Perwali,” ungkap Fitermen lagi.
Dikatakannya, seperti yang selalu dikatakan wali kota, dengan lambatnya pelayanan dan membuat warga harus bolak balik, sama saja membebani warga. “Berapa waktu warga yang terbuang, belum lagi uang transport ditambah lagi kalau pas sudah waktunya makan dan haus. Tentunya ada biaya juga. Iya kalau mereka orang mampu, kalau tidak, ya sama saja membuat mereka tambah susah,” tandasnya.
Makanya, sebutnya ada warga yang malas membuat KK dan terpaksa membuat KK karena ada keperluan. “Melihat inilah, makanya Pak Wali meminta kami mencarikan formula agar KK bisa langsung jadi dan tentunya tidak menyalahi ketentuan juga,” pungkas Fitermen.#hms2
Comments are closed.