
BERITAKALTIM.COM – Leverkusen – Absennya Lionel Messi tentu saja jadi berkah bagi lawan-lawan Barcelona. Tapi tidak dengan Bayer Leverkusen, calon lawan Los Cules di Liga Champions midweek ini, yang merasa terpukul dengan cederanya Messi.
Petaka untuk Messi ketika laga melawan Las Palmas dua hari lalu berjalan 10 menit, dia terjatuh kesakitan memegangi lututnya dan harus ditarik keluar. Setelahnya lantas diadakan pemeriksaan yang berujung vonis bahwa Messi harus absen 7-8 pekan karena ada masalah di ligamen lututnya.
Alhasil Messi pun akan melewatkan laga-laga liga dan Liga Champions, seperti melawan Leverkusen, Sevilla, Rayo Vallecano, Getafe, BATE Borisov, dan Villarreal. Sebuah pukulan telak bagi Barca mengingat performa mereka sebenarnya musim ini masih naik-turun.
Absennya Messi tentu akan mengurangi daya gedor Barca yang bakal bertumpu pada Luis Suarez, sementara Neymar belum kembali ke performa terbaiknya. Tak cuma itu, daftar pemain Barca yang cedera bertambah setelah sebelumnya ada Rafinha, Claudio Bravo, Thomas Vermaelen, dan Jordi Alba.
Lawan-lawan Barca pun patut mensyukuri absennya Messi karena teror untuk mereka setidaknya akan berkurang. Tapi tidak dengan Leverkusen, lawan Barca di matchday 2 Grup E Liga Champions.
Tak ubah gaya permainan.
Menurutnya, dirinya tidak akan mengubah gaya permainan walaupun tanpa kehadiran Messi.
“Walaupun sering kali kehadiran Messi itu seperti Dewa penyelamat dalam situasi pelik di sebuah laga, kami tidak akan mengubah gaya permainan,” katanya.
“Kita barangkali akan memperkuat pada sisi lapangan tertentu, dan tim harus tampil lebih baik lagi tanpa Messi,” tamba Enrique.
Dalam laga melawan Las Palmas, ujung tombak Luis Suarez mencetak dua gol dan mengantar klub Katalan itu ke puncak klasemen sementara La Liga.
Pesaingnya, Real Madrid, gagal menyalip posisi Barcelona ketika mereka hanya bisa bermain imbang melawan Malaga di Bernabeu.
Comments are closed.