BeritaKaltim.Co

H- 6 Penutupan Operasi Zebra, 312 Pelanggar Terjaring

Kasat Lantas AKP Ferli Hidayat Memimpin      Razia di Jalan Pemuda.
Kasat Lantas AKP Ferli Hidayat Memimpin Razia di Jalan Pemuda.

TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.com- Tertib dalam berlalu lintas masyarakat Berau khususnya pengendara dirasakan masih kurang. Terbukti, selama 10 hari digelarnya Operasi Zebra 2015, Sat Lantas Polres Berau menemukan 312 pelanggaran yang terjaring saat razia.

Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Berau, AKP Ferli Hidayat, melalui Kepala Unit (Kanit) Turjawali IPDA Budi Witikno, menjelaskan dari 312 pelanggaran lalu lintas yang terjaring razia, didominasi pelanggaran kendaraan roda dua (R2). Dimana, banyak pengemudi kendaraan tersebut yang tidak melengkapi kelengkapan kendaraannya dan tidak membawa kelengkapan administrasi berupa surat menyurat seperti Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dan Surat Izin Mengemudi (SIM)

“Kalau kendaraan roda 4 (empat), umunya pengemudi tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman) saat mengemudikan kendaraannya. Dan, mobil bak terbuka yang peruntukkannya mengangkut barang juga digunakan untuk mengangkut orang,” jelas perwira berpangkat balok satu ini, Minggu (01/11/2015).

Kanit Turjawali menambahkan, pelanggaran rambu-rambu lalu lintas juga masih cukup banyak ditemukan baik oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Bagi mereka yang melanggar aturan lalu lintas berdasarkan Undang-Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, akan mendapatkan sanksi administrasi maupun pidana. Salah satunya ditegaskan Budi, dikenakan tilang dan membayar denda sesuai pelanggaran yang dilakukan.

“Setiap pelanggaran berbeda tingkat kesalahannya, yang pasti beda-beda sanksi atau denda tilangnya,” ujarnya.

Beberapa titik yang menjadi lokasi pelaksanaan Operasi Zebra dalam beberapa hari terakhir seperti di Jalan Raja Alam Sambaliung, Jalan Bujangga, Jalan Pemuda Tanjung Redeb, Jalan Marsma Iswahyudi Teluk Bayur.

Sebelumnya, Kepala Satuan (Kasat) Lantas Polres Berau, AKP Ferli Hidayat mengatakan, penyuluhan razia dalam giat operasi zebra sebagai bentuk penanaman kesadaran berlalu lintas yang baik dan benar kepada masyarakat Berau.

“Operasi ini untuk kembali mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas, dengan memperhatikan semua kelengkapan kendaraan dan surat menyuratnya,” ungkapnya.

Dan tidak serta-merta untuk memberikan sanksi kepada pelanggar, operasi tersebut juga bentuk sosialisasi terhadap masyarakat agar memahami lebih dalam makna dari tertib berlalu lintas dan hukuman atas pelanggaran yang biasa dilakukan masyarakat.

Seperti yang terlihat pada razia kendaraan di Jalan Pemuda pada Jum’at (30/10) lalu. Dalam razia kendaraan yang dipimpin langsung Kasat Lantas Polres Berau, AKP Ferli Hidayat, masih banyak pemilik atau pengemudi kendaraan serta kendaraan yang tidak melengkapi kelengkapan kendaraan dan surat menyurat administrasi.

Diketahui, Operasi Zebra Tahun 2015 yang dilaksanakan setiap tahun, terhitung mulai tanggal 22 oktober hingga 6 november (nanti -red) akan terus gencar dilaksanakan di wilayah hukum Kepolisian Resor (Polres) Berau melalui satuan Satlantas. #hel

Comments are closed.