BeritaKaltim.Co

Kenalkan Proyek Perubahan Pintu Air Bertenaga Surya

Komisi Irigasi bersama petani dan Samad sebagai pelaksana proyek perubahan (kiri wali kota Samarinda)
Komisi Irigasi bersama petani dan Samad sebagai pelaksana proyek perubahan (kiri wali kota Samarinda)

SAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Komisi Irigasi kota Samarinda kembali melaksanakan gerakan irigasi bersih. Kali ini giliran area irigasi di persawahan Pelita 6 Sambutan dengan panjang 1.400 meter bersama 200 petani didukung aparat TNI.

“Gerakan Irigasi Bersih kali ini sudah memasuki tahap ke empat. Kali kita melaksanakan bersama 200 petani dari 5 kelompok tani di kelurahan Sambutan. Yang jelas, banyk sekali manfaatnya yang dirasakan petani sawah, apalagi saat ini memasuki musim hujan setelah mengalami kemarau,” ucap ketua Komisi Irigasi Kota Samarinda Sugeng Chairudin dalam sambutannya, Sabtu (31/10/2015).
Dikatakan Sugeng yang kepala Bappeda Samarinda ini, aksi yang dilakukan pastinya hasil pertanian akan berkualitas, efeknya dapat meningkatkan pendapatan petani dan mewujudkan ketahanan pangan.
Berbeda dengan kegiatan sebelumnya, kali ini kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Air Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Samarinda Abdul Samad mengenalkan proyek perubahan Penggunaan Pintu Air dengan Sistem Hidro Mekanikal dan Elektrikal Tenaga Surya (P2A-SIHMEK) dalam rangka Diklat PIM III TK III Kelas Pemkot Samarinda,
Menurut Samad, dengan P2A-SIHMEK ini akan lebih efisien karena untuk menggerakan pintu air tidak perlu tenaga banyak, tapi memakai tenaga surya.
“Akan mempermudah pengoperasian pintu air dan sistem otomatis menggunakan motor tenaga surya. Untuk jangka panjangnya, mempermudah cara pemeliharaannya dan terjaminnya kualitas pintu air,” terang Samad.
Bukan hanya itu, lanjutnya, dengan tenaga surya bisa juga digunakan penerangan di lingkungan pintu air, mempermudah pengaturan lalu lintas air dan tersedianya data pintu air hidro yang dibutuhkan oleh bidang lain.
“Harapan kami proyek ini bisa dilanjutkan untuk berikutnya pada tahun depan. Minimal separuh dari jumlah pintu air sebanyak 100 pintu yang telah diolah dari tahun 2009 sampai sekarang bisa menggunakan proyek ini,” harap Samad.
Sementara wali kota Samarinda Syaharie Jaang bersama kepala DBMP Samarinda Hero MS menyetujui proyek ini untuk diusulkan pada tahun 2016. “Proyek ini lebih hemat dan efisien. Cepat diusulkan, sebelum anggaran APBD 2016 diketok,” perintah Jaang dalam sambutanya yang diiyakan Hero dan Samad.
Jaang juga berpesan kepada petani di Pelita 6 kelurahan Sambutan agar bisa menjaga dan merawat pintu air hasil dari proyek percobaan Samad yang sedang mengikuti Diklat PIM III Tk III.
“Jangan sampai dikilokan, karena ada aja masyarakat kita yang kreatif. Untuk itu dijaga dan dirawat. Karena tahun depan kita akan melaksanakan ini lagi lewat APBD murni tahun 2016,” pesan Jaang.
Terkait gerakan irigasi bersih, Jaang mengatakan apa yang dilakukan Komisi Irigasi ini bagian dari program unggulan yang tidak terpisahkan dengan program Pemkot Samarinda. “Masuk dalam program strategis, dan Komisi Irigasi pun terdiri dari instansi strategis sehingga programnya langsung menyentuh petani,” pungkasnya. #hms2

Comments are closed.