TANJUNG REDEB, BERITAKALTIM.COM- Untuk menjaga keamanan dan kondusifitas pada Perayaan Hari Natal Tahun 2015 Dan Tahun Baru Tahun 2016, Kepolisian Resor Berau bersama Kodim 0902/TRD dan Batalyon Armed 18/105 Tarik Buritkang serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Berau menggelar Operasi Kepolisian Terpusat Lilin Mahakam 2015 di wilayah hukum Polres Berau.
Terlihat dalam apel gelar pasukan yang dipimpin Pj Bupati Berau, Drs. H. Syarifuddin, M.Si di Mapolres Berau pada Rabu (23/12), undangan yang hadir yakni Dandim Kodim 0902/TRD Letkol Inf Ahmad Hadi Al- Jufri, Danyon Armed 18/105 Tarik diwakili Wadanyonnya, Mayor Arm Wahyu Hidayat, dan instansi terkait serta undangan lainnya.
Dalam sambutan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang dibacakan Pj Bupati Berau, Syarifuddin mengatakan operasi tersebut akan dilaksanakan selama 10 hari yaitu sejak tanggal 24 Desember hingga 2 Januari, nanti dan Polri mempersiapkan sebanyak 80.197 personil Polri, 20.681 personil TNI serta 49.670 personil instansi terkait lainnya yang terdiri dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Linmas, Pramuka, dan Pemadam Kebakaran.
“Personil tersebut akan ditempatkan pada 1.557 pos pengamanan dan 638 pos pelayanan, serta pemanfaatan 998 unit CCTV yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk memantau situasi pada titik-titik yang dianggap rawan terjadinya gangguan Kamtibmas,” katanya.
Dilanjutnya, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi, gangguan Kamtibmas yang terjadi pada operasi lilin 2014 mengalami penurunan sebesar 47,25 persen dari 1.915 kasus pada 2013, menjadi 1.246 kasus pada tahun 2014 dan kriminalitas menonjol seperti curat, curas, curas bersenpi, curanmor, dan anirat juga mengalami penurunan dari 510 kasus pada tahun 2013 menjadi 269 kasus pada tahun 2014.
“Kejadian laka lantas juga mengalami penurunan sebanyak 471 kasus atau 22,40 % dari 2.103 kejadian pada operasi lilin 2013 menjadi 1.632 kejadian pada 2014. Dan jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan sebanyak 200 orang atau 37,7 % dari 538 orang pada operasi lilin 2013 menjadi 338 orang pada 2014,” lanjutnya.
Usai apel tersebut, Kapolres Berau AKBP Anggie Yulianto Putro juga menjelaskan dalam pengamanan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2016 di Berau, Polres Berau melibatkan 200 personil dimana melihat situasi dan kondisi di Berau meski sebenarnya hanya 16 personil yang anggarannya didukung Polda Kaltim dalam pengamanan tersebut dan juga meminta dukungan pengamanan dari TNI melalui Kodim 0902/TRD, Batalyon Armed 18/105 Tarik, dan Subdenpom TNI serta instansi terkait. Dimana di setiap titik pengamanan seperti gereja akan ditempatkan minimal 2 personil Polri.
“Titik rawan itu bukan tempat-tempat yang memang dikhawatirkan terjadi sesuatu namun tempat dimana berkumpulnya masyarakat seperti tempat beribadah dalam perayaan Natal kemudian tempat-tempat ramai saat pergantian tahun yakni di jalan raya, di GOR Pemuda, dan tempat rekreasi lainnya. Dan saya sampaikan kepada masyarakat Berau, mari kita berikan kesempatan kepada saudara-saudara kita yang merayakan natal karena disitulah letak toreransi beragama dan silahkan merayakan pergantian tahun ini dengan selalu menaati lalu lintas dan jangan menggunakan perhiasan yang mencolok,” jelasnya.
Dilanjutkan, Dandim Kodim 0902/TRD Letkol Inf Ahmad Hadi Al-Jufri mengatakan TNI melalui Kodim 0902/TRD dan Batalyon Armed 18/105 Tarik telah menyiapkan personil sebanyak 2 SSK (Satuan Setingkat Kompi –red) atau 200 personil TNI.
“Karena pelaksanaan perayaan Natal dan tahun baru masih dalam masa konsolidasi rangkaian pilkada di Berau sehingga kita berlanjut sampai pelantikan nanti, yang siap untuk dibackupkan ke Kepolisian,” lanjutnya didampangi Wadanyon Armed 18/105 Tarik, Mayor Arm Wahyu Hidayat. #HEL
Comments are closed.