PENAJAM, BERITAKALTIM.COM – Serap aspirasi langsung (Reses) Wakil Ketua DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf, Masa Sidang I dalam rangka mendengar aspirasi langsung masyarakat dilakukan pada delapan desa, yakni Desa Tengin Baru, Kec. Sepaku, Desa Sebakung Jaya, Kecamatan Babulu, Desa Pinang Jatus, Kecamatan Long Kali dan Desa Belimbing & Desa Tiwei Kec. Long Ikis.
Selain itu, reses juga dilangsungkan di Desa Keluang Paser Jaya, Desa Rangan Kecamatan Kuaro, serta Desa Kayungo Sari Kecamatan Long Ikis dan Desa Putang Kecamatan Long Kali , Kabupaten Penajam Paser Utara. Reses terkait pembangunan tersebut berlangsung beberapa hari lalu.
Dalam aspirasinya, masyarakat mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah terkait permasalahan ketidakrataannya pasokan listrik di tiap desa. Sehingga beberapa desa masih mengandalkan sumber lain (genset) sebagai pemasok listrik terutama pada malam hari.
“Masyarakat yang berpuluh-puluh tahun tinggal di wilayah ini masih kesusahan mendapat pasokan listrik. Maka dari itu, aspirasi mereka akan saya usung dalam rapat internal DPRD Kaltim bersama pemerintah Penajam Paser Utara segera,” kata Andi Faisal.
Selain itu, juga disuarakan sulitnya mendapat pasokan air bersih sehingga masyarakat terpaksa harus berhemat dalam penggunaan air tersebut. Banyak warga yang mengeluhkan pipa PDAM sudah ada sejak lama, namun air tak kunjung mengalir hingga sekarang
“Selain itu, warga juga meminta kepada pemerintah agar segera meenyediakan akses jalan yang baik bagi warga. Karena berpuluh tahun lamanya, infrastruktur jalan masih tak tersentuh. Sudah barang tentu, dengan akses jalan yang baik, perekonomian masyarakat juga akan ikut membaik,” kata politikus Partai Demokrat ini. #adv/tos/oke
Comments are closed.