SAMARINDA, BERITAKALTIM.com – Aksi kejar-kejaran antara penjambret dan korban, cukup seru, walaupun korbannya seorang wanita namun nyalinya cukup besar.
Korban bernama Maria Meliana (23), memacu kencang kendaraan roda duanya, mengejar pelaku sambil berteriak maling terus menerus. Melihat kejadian ini, sontak membuat para pengendara sepeda motor yang berpapasan dengannya, langsung merespon dengan gerakan spontan. Mereka ramai-ramai ikut mengejar pelaku.
Kejadiannya, Jum’at (26/2/2016) pukul 14.30 Wita di bilangan kampus Unmul. Bermula, korban sedang mengendaraai sepeda motornya, tiba-tiba saja pelaku memepet kendaraannya dan langsung menarik paksa tas milik korban, menyebabkan tali tas korban terputus, dan berhasil membawa lari barang milik korban.
Namun, ketika pelaku memacu sepeda motornya dengan kecepatan cukup tinggi, rupanya ia salah arah, memasuki area kampus Unmul.
Rupanya si tersangka tidak menguasai peta jalan, dan akhirnya dia pun tersesat menuju ke arah jalan buntu. Menyadari hal itu, pelaku berbalik arah ke jalan semula, namun ketika ia berpaling, ternyata di belakangnya, cukup banyak pengendara sepeda motor yang membuntutinya.
Akhirnya, pelaku tidak bisa berkutik lagi lalu ditangkap dan dihakimi massa. Pelaku pasrah saja menerima bogem mentah bertubi-tubi, mengakibatkan darah segarnya mengucur di sebagian wajahnya dan menimbulkan lebam.
Untung nyawanya terselamatkan oleh petugas keamanan kampus, jika saja waktunya petugas terlambat mengamankan pelaku, kemungkinan bisa berakibat fatal karena massa terlihat mulai beringas dan terbakar emosi.
Selang beberapa lama setelah kejadian itu, petugas Kepolisian Sektor Samarinda Ulu datang dan membawa guna mengamanakan pelaku.
“Menurut pengkuan tersangka, Muhammad Irfan (39), warga Jalan Merapi Jalur 1 Tanah Merah Samarinda Utara, barang milik korban yang dijambret berupa, satu buah tas, satu sebuah dompet hias dan satu unit hand phone berserta uang sebesar 100 ribu rupiah. Tersangka dikenakan pasal 365 ayat (1) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan,” terang Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Ipda Teguh Wibowo kepada beritakaltim.com, Senin (29/2/2016) di ruang kerjanya. #Amran
Comments are closed.