BeritaKaltim.Co

Bantuan Tak Merata, Petani Tuding PLL Pilih Kasih

Lokasi persawahan Bulungan yang sedang dilakukan penanaman padi. (Ft. Nay)
Lokasi persawahan Bulungan yang sedang dilakukan penanaman padi. (Ft. Nay)

TANJUNG SELOR, BERITAKALTIM .COM – Bantuan yang digelontor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), kepada petani mulai disoroti banyak pihak. Pasalnya, bantuan yang dalam bentuk bibit jagung, racun rumput, obat hama maupun pupuk ternyata tak semua kelompok tani yang bisa menikmatinya. Bahkan, para petani menduga bahwa bantuan tersebut hanya dinikmati oleh segelintir petani.

Menurut informasi layak dipercaya yang berhasil dihimpun oleh media ini, menyebutkan bahwa bantuan yang digelontor Pemkab Bulungan ke petani tidak semua petani bisa menikmati lantaran oknum Petugas Penyuluh Lapangan (PPL), tidak adil.

“Sebenarnya, masalahnya ada di PPL. Ketika bantuan turun, PPL yang membagi hanya diberikan kepada orang-orang yang diduga kuat dekat dengan petugas PPL. Sehingga bantuan ini tidak merata sampai kepada kelompok tani yang ada,” kata sejumlah anggota kelompok tani yang minta jati dirinya tidak ditulis dalam media ini di Tanjung Selor, Selasa (1/3/2016).

Salah satu kelompok tani yang belum pernah menikmati bantuan sepanjang tahun 2015 lalu ialah kelompok tani Saing SP 5, Tanjung Selor. Kelompok ini hingga sekarang tidak pernah sama sekali menerima bantuan sebagaimana yang digelontor Pemkab Bulungan ke petani. Seperti percetakan sawah, bibit jagung, pupuk, maupun obat-obatan hama dan lainnya. Karena tidak mendapat bantuan, maka petani yang terhimpun dalam kelompok tani Saing ini, hanya bisa mengerjakan lahannya apa adanya.

“Jangankan bantuan, mendapat pembinaan maupun penyuluhan langsung dari petugas PLL, tidak pernah. Padahal, kami selalu mengharap adanya pembinaan dari pemerintah melalui PPL terkait pengelolaan pertanian yang baik dan benar,” kata Saing, ketua kelompok tani Saing, Tanjung Selor.

Beda dengan kelompok tani lainnya seperti kelompok tani Nonok, kelompok tani Baharuddin, Ali Mustofa yang selalu mendapat bantuan tersebut lantaran yang bersangkutan kenal baik dengan ketua PPL yang bertugas di wilayah mereka.

Untuk mengetahui pasti ikhwal prosedur pembagian bantuan yang telah dikucurkan oleh Pemkab kepada petani di Bulungan, tim media ini berusaha menghubungi Ketua PLL Desa SP 5 Tanjung Selor, Samuji sayangnya hingga berita ditulis belum berhasil ditemui.

Sementara itu, Ketua Rukun Warga (RW) 1 SP 5, Walidi mengakui jika di wilayahnya banyak bantuan dari Pemkab Bulungan di sektor pertanian. Bantuan-bantuan dimaksudkan itu sebutnya, seperti bantuan pupuk, bibit jagung, bibit padi, ternak sapi, bibit ikan air tawar, lahan percetakan sawah dan uang Rp 500.000 untuk per hektare lahan pertanian.

Bantuan ini sambung dia lagi, telah dikoordinior langsung oleh Ketua PLL setempat. Bantuan Pemkab bagi petani, diakui oleh Walidi serentak di wilayah Bulungan. Tujuannya untuk memberdayakan kelompok tani. Serta memberdayakan lahan-lahan produktif dibidang pertanian yang selama ini belum tergarap secara maksimal.

Terkait dengan keberadaan PLL yang pilih kasih terhadap kelompok tani, sejumlah kelokmpok tani mendesak Dinas Pertanian setempat untuk mengganti petugas penyuluh pertanian di wilayah itu. Desakan para petani ini, telah disamoaikan kepada Walidi selaku ketua RW yang selanjutnya petani minta agar ketua RW menyampaikan keluhan petani ini kepada pemerintah diatasnya. #Nay/Ism

Comments are closed.