BeritaKaltim.Co

Kabupaten/Kota Bisa Contoh Balikpapan

15irwan faisyalSAMARINDA, BERITAKALTIM.COM – Anggota DPRD Kalimantan Timur Irwan Faisyal mengemukakan Kota Balikpapan bisa menjadi percontohan bagi kabupaten/kota di provinsi setempat dalam sistem pengelolaan tata kota. Tak perlu jauh-jauh belajar ke kota di luar Kaltim atau luar negeri, Balikpapan diyakini tak akan ragu memberi ilmu jika ingin perbaiki tata kota.

“Tata kota bukan hanya bagaimana kota tersebut diatur dan ditatasedemikian baik, tetapi juga harus memberi dampak positif pada banyak hal. Misalnya dalam bidang lalu lintas, Balikpapan mendapat

penghargaan terbaik untuk sekian kali dan wajar jika menjadi contoh dalam pola pengelolaannya,” kata Irwan Faisal Anggota DPRD Kaltim.

Ia menjelaskan kebersihan kota bukan sekedar bagaimana pemerintah daerah menjalankan program kebersihan dengan rutin membersihkan jalan dan lingkungan sekitarnya.

“Namun, bagaimana kesadaran setiap individu bersama-sama menjaga kebersihan hingga menularkan kebiasaan tersebut bagi setiap pendatang yang berada di kota tersebut,” tambahnya.

Ia mencontohkan kejadian di Kota Samarinda dimana kendaraan alat berat melintas bebas di jalanan kota sehingga membuat kotor dan kerusakan badan jalan, tanpa ada peringatan atau sanksi dari pemerintah daerah.

“Kondisinya cukup berbeda dengan Balikpapan. Bila muatan terhambur dan mengotori jalan mereka wajib membersihkan. Untuk memantau ada petugas kebersihan yang memonitor, karena rotasi jalur kendaraan alat berat telah ditentukan, ini memudahkan petugas mengontrol,” imbuhnya.

Mantan anggota DPRD Kota Balikpapan ini mengaku tahu persis bagaimana kala itu peraturan daerah yang mengatur tata kelola Kota Balikpapan diterbitkan.

Menurutnya, kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan Pemakaman Kota Balikpapan setelah peraturan diterbitkan sering turun tangan langsung mengontrol kebersihan, bahkan terkadang sampai tengah malam ikut menyemprot tanaman.

“Turun tangan sendiri, bukan sekadar di belakang meja. Pimpinan patut diganti kalau tidak tanggung jawab. Inilah kunci bagaimana Balikpapan sukses mengelola tata kotanya. Memang semua pihak diberi pemahaman tentang kebersihan, begitu pula masyarakatnya,” tutur Irwan.

Terkait jam buang sampah yang harus dipatuhi, selain payung hukum Perda Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pengelolaan Persampahan, DKPP Balikpapan juga mengawasi keberadaan tong sampah.

Irwan tidak heran jika banyak penghargaan yang didapat Kota Balikpapan, karena adanya sinergitas instansi dan masyarakat mulai dari atas hingga lapis bawah. #adv/lia/oke

Comments are closed.