BeritaKaltim.Co

Balai Karantina Nunukan Musnahkan Puluhan Kilo Daging Alana.

NUNUKAN, BERITAKALTIM.COM – Balai Karantina Pertanian Kelas II Tarakan Wilayah Kerja Nunukan hari ini Kamis (17/03/2016) memusnahkan puluhan daging ilegal serta obat-obatan ilegal yang diselundupkan dari Tawau Malaysia. Pemusnahan dilakukan dengan cara membakar barang ilegal tersebut di samping kantor Balai Karantina Nunukan Jalan Pelabuhan Kabupaten Nunukan. Barang-barang ilegal yang dimusnahkan Balai Karantina Nunukan merupakan hasil pencegahan di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan selama Januari hingga Maret 2016.

“Yang kita musnahkan hari ini berupa daging kerbau merek alana sebanyak 23 kilogram, daging rusa sebanyak delapan kilogram, daging sapi sebanyak lima kilogram, daging babi sebanyak empat kilogram, jantung sapi sebanyak 10 kilogram dan obat-obatan hewan sebanyak 60 lempeng. Media pembawa ini merupakan hasil dari pemantauan kita di Pelabuhan Tunon Taka selama bulan Januari hingga Maret 2016,” ujar Dokter Hewan Balai Karantina Kabupaten Nunukan dr Sapto Hudaya, Kamis (17/03/2016).

Puluhan kilo daging ilegal dan obat-obatan hewan ilegal tersebut dipastikan memasuki wilayah Indonesia tanpa disertai dokumen resmi. Hal tersebut sesuai dengan surat edaran Menteri Pertanian No.TN.510/94/A/IV/2001.

Dr Sapto mengatakan, untuk tangkapan media pembawa hama penyakit berupa daging dan obat-obatan tahun ini justru mengalami penurunan. Sementara diluar pelabuhan Tunon Taka justru mengalami kenaikan.

“Seperti di Sebatik kemarin kita musnahkan sebanyak tiga ton lebih. Untuk tahun ini memang penangkapan di Pelabuhan Tunon Taka menurun, tapi di luar pelabuhan sini justru mengalami kenaikan,” imbuh dr Handoyo.

Terhadap pemilik daging dan obat-obatan ilegal dari Malaysia tersebut pihak karantina mengaku belum melakukan tindakan hukum. Mereka hanya menerima surat peringatan agar tidak mengulangi perbuatan mereka.

“Terhadap barang yang kita tangkap kita musnahkan, sementara untuk pemilik kita hanya memberikan surat peringatan agar mereka tidak melakukannya lagi,” pungkasnya. #dhim

Comments are closed.