NUNUKAN,BERITAKALTIM.COM – Sutikno karyawan sebuah perusahaan perkebunan sawit di Kecamatan Tulin Onsoi ketika pulang kerja bersama dua orang temannya, Imam Syafii dan Sunarto, menemukan rekan kerjanya Muh Hasyim Asy’ari bunuh diri menggantung di plafon dapur, Rabu (16/03/2016) sekira pukul 19.00 Wita.
“Kejadiannya, Senin (14/3/2016), esok harinya, Selasa, (15/3/2016) sekira pukul 19.00 Wita, Sutikno saat dia baru pulang dari bekerja bersama-sama saksi Imam Syafii dan Sunarto menemukan korban tergantung di plafon rumah dapur,” terang Kasubag Humas Polres Nunukan, Aiptu M Karyadi kepada beritakaltim.com, Kamis (17/03/2016).
Ketiganya kemudian langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. Ketika ditemukan, korban menggantung dengan menggunakan tali nilon warna putih biru.
“Dilaporkannya, Selasa tanggal 15 Maret 2016 sekitar jam 20.00 Wita. Pelapor melihat korban, Moh Hasyim Asy’ari tergantung di ruangan dapur dengan menggunakan tali nilon warna putih biru yang diikatkan pada kayu plafon. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Melihat kejadian tersebut ketiga saksi kemudian melaporkan ke Ketua RT 013 kemudian dilanjutkan kepada pihak kepolisian ,” tutur Iptu M Karyadi.
Saat ini Kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kasus bunuh diri karyawan kebun sawit tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum diketahui pasti motif Muh Hasyim Asy’ari mengakhiri hidup dengan menggantung diri. #dhim
Comments are closed.