SAMARINDA, BERITAKALTIM.com- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar secara marathon menyelesaikan tugasnya merampungkan Musda IX Partai Golkar Kaltim yang terpaksa ditunda sejak 13 Maret 2016 lalu. Setelah melalui musyawarah mufakat, HM Said HM SH ditetapkan menjadi ketua periode 2016-2021.
Dasar DPP Partai Golkar menetapkan Said Amin sebagai ketua, seperti diucapkan salah seorang kader Golkar, Amir P Ali, adalah hasil simulasi voting yang mengikat dengan melibatkan para voters atau pemegang suara sah. Seperti diketahui, dalam simulasi voting di tempat Musda Grand Senyiur Hotel Balikpapan, Said Amin unggul dari pesaingnya Rita Widyasari. Skor voting secara tertutup itu adalah Said 7-6 Rita. Sedangkan 1 suara yang menjadi hak DPP Partai Golkar tidak digunakan atau abstain.
“DPP Golkar sejak awal sudah menginginkan musyawarah mufakat sebagai tradisi partai sesuai dengan sila keempat Pancasila. Lantaran itu, simulasi yang dilakukan dalam ruangan tertutup dan melibatkan semua pemegang hak suara adalah mengikat,” ujar Amir P Ali kepada beritakaltim.com, Selasa (22/03/2016).
Kepastian Said Amin menjadi Ketua Golkar Kaltim sudah diputuskan DPP sejak beberapa hari lalu. DPP menggunakan mekanisme partai untuk menguatkan legitimasi hasil musyawarah mufakat. Semua pemilik suara juga sudah dipanggil dan menandatangani hasil itu.
“Jadi, sudah final. Saatnya seluruh kader Golkar bersatu. Tidak perlu ada faksi-faksi dan membuat intrik dalam organisasi. Mari kita bangun kejayaan Golkar di Kaltim,” kata Amir.
Bersama Said Amin dalam kepengurusan Golkar yang baru adalah Andi Burhanuddin Solong sebagai Ketua Harian dan Sofyan Hasdam sebagai Sekretaris. Sementara posisi bendahara dipegang Donna Faroek.
Menurut Amir yang masih berada di Jakarta, Selasa (22/3/2016) ini Said Amin bersama beberapa sahabat berangkat Umroh. #les
Comments are closed.