BERITAKALTIM.CO – Fenomena langka terjadi di laut Kaspia, di dekat negara Azerbaijan. Diduga, ledakan gunung api lumpur yang mengakibatkan kobaran api raksasa setinggi ratusan meter. Terjadi setelah matahari terbenam, pemandangan itu terlihat menakutkan.
Lokasi ledakannya sekitar 10 kilometer dari ladang gas Umid. Video yang beredar di media sosialpun, terekan dari salah satu lokasi pengeboran gas Umid.
Menurut catatan ilmuwan, kondisi semacam ini sudah pernah terjadi sebelumnya. Tepatnya tahun 1920 dan 1945, juga pernah terjadi erupsi besar di sekitar wilayah itu.
Kobaran api itu dapat terlihat di kejauhan itu dan belum diketahui penyebab pastinya. Inidikasi awal bahwa itu adalah ledakan gunung api lumpur, ditetapkan perusahaan minyak Azerbaijan, Socar.
Laut Kaspia memang punya konsentrasi tinggi gunung berapi lumpur yang sesuai namanya, memuntahkan lumpur serta juga gas yang mudah terbakar. Di area itu juga banyak ladang minyak dan gas, namun menurut Socar tidak ada kerusakan akibat ledakan tersebut dan juga tidak ada korban luka maupun jiwa.
Diketaui daerah itu memang menjadi pusat dari banyak gunung api lumpur. “Ada sekitar 1.100 gunung api lumpur yang telah teridentifikasi di seluruh dunia dan hampir 400 di antaranya bisa ditemukan di sekitar Azerbaijan,” kata ahli cuaca dari AccuWeather, Tyler Roys.
“Erupsi gunung berapi lumpur dipicu oleh cadangan lumpur dalam yang terhubung dengan permukaan,” paparnya lagi dikutip detikcom dari United Press International, Jumat (9/7/2021).
Sedangkan mayoritas gas yang dilepaskan dalam erupsi adalah metana. Dalam konsentrasi yang tepat, gas metana ini sangat mudah terbakar dan seperti meledak sehingga terjadilah kobaran api. (*)
Comments are closed.