BERITAKALTIM.CO- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR-PERA) Kalimantan Timur telah mengumumkan rencana ambisius untuk tahun 2024 dengan tujuan meningkatkan kemantapan jalan provinsi.
Dengan anggaran yang dialokasikan sebesar Rp1 triliun, pemerintah provinsi menargetkan peningkatan kemantapan jalan hingga 82,09 persen di akhir tahun.
Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra Firnanda, menyatakan bahwa anggaran tersebut akan digunakan tidak hanya untuk meningkatkan persentase kemantapan jalan, tetapi juga untuk pemeliharaan infrastruktur yang ada.
“Investasi yang signifikan diperlukan untuk menaikkan satu persen kemantapan jalan,” ujar Nanda pada saat diwawancarai oleh Berita Kaltim, Sabtu (16/3/2024)
Pada akhir tahun 2023, Kaltim mencatatkan angka kemantapan jalan provinsi sebesar 81,38 persen. Dengan komitmen yang kuat, Dinas PUPR-PERA berencana melakukan rekonstruksi jalan provinsi sepanjang 40 km dari total 931 km yang ada, sebagai bagian dari upaya peningkatan infrastruktur jalan di provinsi.
Dana yang telah disiapkan untuk tahun 2024 mencakup berbagai aspek penanganan jalan, termasuk rekonstruksi, pembangunan jalan baru, pembangunan jembatan, pelebaran jalan, pengadaan tanah, serta perencanaan dan pengawasan.
Pembangunan jalan akan difokuskan pada beberapa titik strategis, mulai dari Kecamatan Kaliorang di Kabupaten Kutai Timur hingga Kecamatan Talisayan di Berau, serta dari Talisayan ke Kecamatan Tanjung Redeb.
Kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga menjadi fokus, terutama untuk proyek-proyek seperti pembangunan jalan dari Kutai Barat menuju Mahakam Ulu.
“Beberapa titik longsoran di Muara Kaman akan dibangun, pengaspalan di Anggana akan dilakukan, dan kerja sama yang solid dengan TNI akan mempercepat pembangunan infrastruktur,” katanya
Pemeliharaan rutin akan dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), sementara proyek rekonstruksi skala besar, seperti jembatan Nibung, akan menjadi fokus utama dalam alokasi anggaran ini.
Dengan rencana yang terstruktur dan anggaran yang memadai, diharapkan infrastruktur jalan di Kalimantan Timur akan semakin mantap dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat. #
Reporter: Sandi | Editor: Wong